Advertisement
Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran di Markas Polres Lampung Selatan
 Personel kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan yang terbakar di halaman belakang Polres Lampung Selatan, Lampung, Kamis (2/5/2019). Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran di Polres Lampung Selatan yang diduga terjadi akibat korsleting listrik.  - Ist/Antara.
                Personel kepolisian memeriksa sejumlah kendaraan yang terbakar di halaman belakang Polres Lampung Selatan, Lampung, Kamis (2/5/2019). Sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api kebakaran di Polres Lampung Selatan yang diduga terjadi akibat korsleting listrik.  - Ist/Antara.
            Advertisement
Harianjogja.com, BANDARLAMPUNG--Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan menyelidiki kebakaran yang terjadi di Mapolres Lampung Selatan dengan menurunkan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) dari wilayah Sumatera Bagian Selatan.
"Sementara penyebabnya korsleting listrik, tapi kita akan upayakan untuk penyelidikan lebih dalam termasuk menurunkan Tim Labfor," kata Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Kamis(2/5/2019).
Advertisement
Pandra melanjutkan sampai dengan saat ini kondisi api sudah mulai padam dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Pandra juga belum bisa memastikan nilai kerugian atas kejadian tersebut.
"Belum bisa memastikan untuk kerugian atas peristiwa terbakarnya kantor Polres Lampung Selatan," kata dia.
BACA JUGA
Dalam kejadian itu, para tahanan di Polres Lampung Selatan itu sebanyak 53 orang dari berbagai kasus, telah dipindahkan sementara ke Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalianda, Lampung Selatan maupun ke Polsek terdekat.
Pascakebakaran itu juga, ada beberapa dokumen penting yang ikut hangus terbakar akibat amukan sisi jago merah. Namun belum bisa dipastikan jenis dokumen yang hangus terbakar.
Kantor Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan, Provinsi Lampung terbakar pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB . Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting listrik yang berasal dari ruang seksi umum (Sium).
Api yang pertama kali membakar ruang Sium itu saat kejadian posisi ruangan sedang terkunci. Tidak lama kemudian api terlihat membesar dan menyebar ke beberapa bangunan utama.
Dalam peristiwa itu dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu water cannon diturunkan untuk memadamkan api tersebut. Personel kepolisian juga turut membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BMW R18 Paus Terjual Rp2,2 Miliar di Lelang Amal
- Jadwal KA Prameks, Kamis 30 Oktober 2025
- Yandex Search AI, Cara Akses Mesin Pencari Cerdas Bertenaga LLM
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Oktober 2025
- Kritik Patrice Evra, Sebut Pemain Juve Terlalu Lemah
- Penting! Pengguna X Wajib Daftar Ulang 2FA Sebelum 10 November 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement





















 
            
