Advertisement
BPN Prabowo-Sandi Nilai Cuitan Allan Nairn Hoaks
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). - ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Badan Pemenangan Nasional (BPN) membantah soal laporan hasil rapat intelijen Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang disampaikan oleh jurnalis investigasi Amerika Serikat Allan Nairn melalui blog pribadinya. Dalam laporan Allan, Prabowo disebut telah melakukan rapat intelijen menentukan strategi jika sudah terpilih menjadi presiden ke-8 RI.
Dewan Pakar BPN Prabowo - Sandiaga, Dradjad Wibowo memastikan jika apa yang disampaikan Allan tak lebih dari berita hoaks. Dirinya mengaku sudah paham jika yang dilakukan Allan tersebut hanya untuk mendiskreditkan Prabowo."Hoaks besar itu. Itu operasi intelijen kotor yang dilakukan Mr X (Allan). Saya hafal lah cara main dia," kata Dradjad, Senin (15/4/2019).
Advertisement
Dalam tulisannya, Allan menceritakan kalau Prabowo menggelar rapat dengan orang-orang 'lingkaran satu'nya pada 21 Desember 2018 lalu. Orang-orang 'ring 1' Prabowo itu terdiri dari deretan purnawirawan TNI, petinggi partai dan aktivis.
Kemudian, Allan juga mengunggah sebuah laporan berupa notulen hasil dari rapat tersebut. Dalam laporannya, Prabowo juga diduga telah menujuk sejumlah orang untuk mengerjakan beberapa tugas seperti menunjuk Kapolri baru guna melemahkan gerakan HTI dan FPI.
BACA JUGA
Dalam rapat itu, BIN juga diminta untuk menumpas radikalisme di Indonesia dan juga melemahkan partai politik yang berseberangan dengan Prabowo. Tak hanya itu, ada juga tugas yang diberikan untuk menumpas Demokrat dan PKS, partai koalisi yang mendukung Prabowo.
"Itu cuma kebohongan yangg disebarkan Mr X sama geng-nya untuk merusak dukungan umat Islam. Apalagi secara spesifik menyebut HTI dan FPI," katanya.
Tulisan baru oleh saya: Breaking News, info baru ttg Prabowo: "Rapat strategis Prabowo tentang rencana penangkapan massal lawan-lawan politik dan sekutu Islamis..." https://t.co/UHNJ8e3WNU
— Allan Nairn (@AllanNairn14) April 15, 2019
Dradjad menerangkan bahwa tidak semua orang mudah masuk ke dalam rapat yang dihadiri Prabowo. Dia bahkan menyebut, orang-orang yang mengikuti rapat, harus menyimpan telepon seluler (ponsel) demi kerahasiaan isi rapat.
"Tim pribadi 08 [Prabowo] itu sangat disiplin. Kalau kita rapat sama 08, hp kita disimpan terpisah. Yang boleh ambil foto hanya tim pribadi dia. Pokoknya ketat sekali lah pengamanannya. Sistemnya memudahkan deteksi terhadap siapa yang membocorkan isi rapat," ujarnya.
"Jadi dari sisi loyalitas dan sistem pengamanan, saya hakulyakin enggak mungkin ada bocoran orang dalam," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pemkot Jogja Siapkan Parkir Resmi Cegah Parkir Liar Stasiun Tugu
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Guadalajara vs Barcelona, Ujian Perdana di Copa del Rey
- Koperasi Desa Merah Putih Harapan Baru bagi Desa
- Tekuk Thailand 6-2, Hoki Indoor Putra Indonesia ke Semifinal SEA Games
- Honda Scoopy Tampil Makin Retro dengan Warna dan Aksesori
- Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- KPK Resmi Tutup Perkara Kusnadi di Kasus Hibah Jatim
Advertisement
Advertisement



