Advertisement
Merasa Difitnah, Mahfud MD Laporkan "Kakek Kampret" ke Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN - Kasus hoaks dan fitnah kali ini menyerang Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Bahkan, Mahfud MD hari ini resmi melaporkan adanya hoax, fitnah dan pencemaran nama baiknya yang disebarkan oleh akun @KakekKampret_ di media sosial Twitter ke Polres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (01/02/2019).
Akun tersebut mempostingan sebuah pertanyaan bernada fitnah yang ditujukan kepada Mahfud MD. Cuitan itu berbunyi "Saudara Mahmud MD, apa benar mobil Camry punya anda plat B 1 MMD adalah setoran dari pengusaha besi kerawang ex cabup PDIP. Kalau benar atas dasar apa pemberian itu".
Advertisement
"Sepertinya itu nada kalimat bertanya, tetapi itu kan isinya penistaan. Ini masalah harga diri,” tegas Mahfud MD di Polres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).
Dia menegaskan jika apa yang disampaikan Kakek Kampres berisi fitnahan, sebab mobil Camry miliknya dibeli sesaat pensiun dari Mahkamah Konstitusi (MK) pada 2013. Jadi tidak ada kaitan dengan jabatan sebagai Ketua MK.
"Jadi akun itu saya laporkan karena kicauan pertanyaan ini (sengaja dibuat) untuk memfitnah. Meski nadanya bertanya, tapi jelas ini ingin merusak nama baik dengan pura-pura bertanya,” ucap Mahfud usai melaporkan akun ini di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Jumat (1/3/2019).
Mahfud sangat yakin, polisi segera mencari akun ini dan mengusutnya. Pemilik akun harus memenuhi panggilan dan menjelaskan sumber informasinya dan kemudian mengklarifikasi kepada publik.
"Ini (pelaporan) adalah pembelajaran politik, pendidikan kesadaran hukum agar orang tidak seenaknya menggunakan media sosial. Tidak boleh orang pura-pura bertanya, padahal dia menyerang pribadi orang lain dengan menyebarkan hoax. Gunakan medsos secara benar dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

BPJS Kesehatan PBI Milik 6.600 Warga Kulonprogo Non-Aktif, Ini Penyebabnya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
- Kementrans Berjanji Tuntaskan Penerbitan SHM 129.553 Bidang Lahan Transmigran
Advertisement
Advertisement