Ada-Ada Saja, Pria Ini Bikin Tato Kartu Identitas di Lengannya Gara-Gara Sering Lupa

Newswire

Selasa, 26 Februari 2019 - 06:17 WIB

Nina Atmasari

Ada-Ada Saja, Pria Ini Bikin Tato Kartu Identitas di Lengannya Gara-Gara Sering Lupa

Tato bergambar kartu identitas. - Ist via Okezone

Harianjogja.com, HO CHI MINH-- Ada-ada kelakuan manusia. Hanya karena sering lupa, seorang pria muda dari Vietnam membuat tato berbentuk kartu identitas di lengannya.

Hal ini karena dia selalu lupa ketika pergi minum-minum dengan teman-temannya dan tidak dapat membuktikan bahwa dia sudah cukup umur untuk membeli alkohol.

Foto-foto yang terlihat seperti kartu identitas yang ditato di lengan seseorang menjadi viral di media sosial. Orang yang mempostingnya mengklaim bahwa seorang teman mereka telah melakukannya setelah merasa jengkel karena selalu gagal masuk ketika pemeriksaan kartu identitas di klub malam.

Dia hampir selalu lupa membawa kartu identitasnya di rumah dan tidak dapat membuktikan bahwa dia sudah cukup umur untuk minum. Agar dia tidak dikeluarkan dari klub malam lagi, dia memutuskan untuk membuat tato kartu identitasnya sendiri di lengannya.

BACA JUGA

“Ceritanya adalah teman saya, yang tinggal di Kota Ho Chi Minh suka pergi minum bersama teman-temannya. Tetapi setiap kali pemeriksaan kartu identitas, dia sering gagal membuktikan identitasnya karena dia selalu lupa membawa kartu identitasnya, jadi dia dikeluarkan. Merasa jengkel, hari ini dia pergi ke toko tato untuk menuliskannya di lengannya,” tulis orang yang memposting foto online seperti yang dikutip dari OddityCentral (25/2/2019).

Orang-orang mulai berbagi foto di media sosial dan mereka dengan cepat menjadi viral. Reaksi orang pada umumnya negatif, dengan beberapa mengklaim bahwa tato semacam itu agak konyol, dan yang lain mengatakan bahwa itu adalah tato paling jelek, paling bodoh yang pernah mereka lihat.

Rupanya, pria itu telah melakukan tato untuk waktu yang lama, tetapi ini adalah pertama kalinya seseorang memintanya untuk menato kartu identitas mereka.

Seniman tato yang mengerjakannya, Nguyen Van Thien Dai, dia cukup terkejut dengan permintaan itu, dan menyarankan klien agar tidak melanjutkan rencananya. Tetapi dia bersikeras agar tetap ditato seperti itu sehingga seniman tato tersebut akhirnya menyerah. Tato itu dilaporkan membutuhkan waktu satu jam untuk selesai.

Sejumlah pengguna media sosial mengkritik Nguyen karena kualitas tato yang buruk, dan seniman itu mengakui bahwa itu bukan karya terbaiknya, menjelaskan bahwa ia telah melakukannya secara asal, sehingga garis-garisnya tidak benar-benar lurus dan tulisannya miring.