Advertisement

2 Pelajar di Bawah Umur Berkelahi, 1 Tewas Ditusuk

Newswire
Senin, 25 Februari 2019 - 15:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
2 Pelajar di Bawah Umur Berkelahi, 1 Tewas Ditusuk Ilustrasi kekerasan - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, PALEMBANG--Perkelahian antarpelajar yang sampai merenggut korban jiwa kembali terjadi. Kali ini, dua pelajar SMP di Empat Lawang, Sumatera Selatan, terlibat duel. Satu di antaranya tewas karena ditusuk dengan senjata tajam di bagian perut.

Kapolres Empat Lawang, AKBP Eko Yudi yang dihubungi dari Palembang, Senin (25/2/2019) mengatakan polisi sudah menangkap pelaku. Ia menjelaskan, duel maut terjadi antara JR,15 dan DR, 15, pada Sabtu (23/2/2019) di Desa Panduh Raksa, Empat Lawang. JR tewas dengan luka tusuk dan sayatan di lengan sebelah kiri.

Advertisement

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, sebelum hari naas itu telah terjadi perkelahian di antara keduanya. Saat itu, pelaku dikeroyok korban bersama beberapa temannya. "Saat itu pelaku berhasil lari," ucap dia.

Lantas, pada keesokan harinya, keduanya bertemu lagi saat pulang sekolah. Saat itulah pelaku menusuk korban.

Dalam kondisi berlumuran darah, kemudian korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat oleh warga dan polisi. Namun, nyawa JR tidak tertolong dan meninggal saat akan dirujuk ke RSUD Empat Lawang.

Atas kejadian tersebut, polisi bergerak cepat memburu pelaku. DR kemudian ditangkap di rumahnya Desa Puntang di Empat Lawang. "Insiden ini terjadi di luar sekolah, motif perkelahian apa sedang ditindaklanjuti," kata dia.

Pelaku saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Empat Lawang serta terancam Pasal 351 ayat (3) KUHP dan 338 KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS

Bantul
| Minggu, 11 Mei 2025, 18:07 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement