Advertisement
WNA Mengamuk Rusak 10 Patung di Bali
 Ilustrasi. - Harian Jogja
                Ilustrasi. - Harian Jogja
            Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR—Seorang Warga Negara Asing (WNA) berulah dengan merusak Patung Catur Muka di Denpasar Bali. Tindakan itu menyebabkan 10 dari 16 ornamen teratai di patung tersebut rusak. Hal yang sama juga terjadi pada ornamen bebadungan lainnya dan pipa air mancur di kawasan tersebut.
Kasat Pol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga, sangat menyesalkan adanya kejadian perusakan ikon Denpasar ini. Ditambah lagi pelakunya adalah WNA.
Advertisement
Menurut Dewa Sayoga, wisatawan atapun WNA yang ke Bali, utamanya Kota Denpasar, hendaknya menjunjung tinggi dan ikut menjaga ketertiban umum. “Iya seharusnya ikut menjaga ketertiban umum, bukan malah merusak fasilitas yang ada, apalagi ini ikon Kota,” jelasnya, Minggu (2/2/2019).
Lebih lanjut dikatakan WNA tersebut sama sekali tidak mengantongi identitas. Dan ketika dilakukan komunikasi dan pemeriksaan lebih lanjut WNA justru mengamuk dan sempat menggigit kaki petugas. “Saat ditanya justru bernyanyi dan mengamuk, sehingga sulit diajak berkomunikasi dan cenderung sangat membahayakan,” katanya.
BACA JUGA
Untuk menjaga kondusivitas, Satpol PP Denpasar bekerjasama dengan Dinas Sosial, BPBD dan Dinas Kesehatan telah melakukan pemeriksaan kejiwaan. Dan atas rekomendasi tim dari Dinas Kesehatan inilah, WNA berjenis kelamin perempuan ini dibawa ke RSJ Provinsi Bali di Bangli.
Sementara itu, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar selaku pengelola patung mengatakan timnya saat ini tengah bergerak dan melaksanakan identifikasi serta penghitungan terhadap kerugian akibat adanya perusakan Patung Catur Muka ini.
“Dari pengamatan, hanya lepas ornamennya saja, Sehingga bisa ditempel kembali,” ujar Kabid Pertamanan, Ida Ayu Widiana Sari saat dikonfirmasi via sambungan teleponya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Buruh di DIY Tuntut UMP Naik 50 Persen dan Hapus Sistem Kontrak
- DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
- Dua Tersangka Korupsi Drainase Manahan Solo Terancam 20 Tahun Penjara
- Kepulauan Karibia Diterjang Badai, Puluhan Orang Meninggal
- Sosiolog UGM Sebut Judi Online Mudah Jerat Kelompok Rentan
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
Advertisement
Advertisement





















 
            
