Advertisement
Kasus Brigadir Rizka Memanas, 9 Nama Diincar Polisi
Foto ilustrasi penangkapan. - Dibuat menggunakan Artificial Intelligence - AI
Advertisement
Harianjogja.com, MATARAM—Kasus perusakan rumah Brigadir Rizka kembali memanas. Polisi mengungkap ada sembilan nama yang sudah masuk radar tersangka setelah rangkaian penyelidikan dinyatakan lengkap.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Kombes Pol. Syarif Hidayat menyebut ada sembilan orang berpotensi menjadi tersangka kasus perusakan rumah Brigadir Rizka Sintiani, istri sekaligus tersangka pembunuhan suaminya, Brigadir Esco Faska Rely.
Advertisement
"Ada sembilan calon tersangkanya, kami sudah panggil mereka," kata Kombes Pol. Syarif di Mataram, Jumat (14/11/2025).
Ia menegaskan bahwa pemanggilan ini bagian dari langkah akhir penyidikan menuju tahap penetapan tersangka, mengingat seluruh kelengkapan alat bukti telah rampung.
BACA JUGA
Adapun bukti penguat dalam kasus ini berkaitan dengan keterangan saksi dari kalangan warga dan polisi yang berada di lokasi saat aksi perusakan, serta pendapat ahli dari Laboratorium Forensik Polda Bali.
"Dari situ, kami juga identifikasi siapa saja terduga yang melakukan perusakan," ujarnya.
Dalam penyidikan kasus ini, bukti yang telah rampung mengarah pada dugaan pelanggaran Pasal 170 KUHP.
Aksi perusakan ini disinyalir dilakukan oleh sekelompok warga karena motif rasa belum puas dengan hasil penyidikan kepolisian yang saat itu belum mengungkap peran tersangka selain Brigadir Rizka dalam kasus pembunuhan Brigadir Esco.
Kesan lamban melihat adanya peran orang lain dari penanganan di kepolisian tersebut memicu aksi yang masuk dalam perbuatan anarkis ini.
Tidak lama seusai aksi tersebut terjadi, penyidik Polres Lombok Barat mengumumkan peran tersangka lain sebanyak empat orang dengan tiga di antaranya kerabat Brigadir Rizka dan satu lagi merupakan sahabat dari almarhum Esco.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Perundungan SMP Blora, Jumlah Pelajar Diperiksa Bertambah
- KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check Jelang Nataru 2025
- Nglempong Fest #2, Anak SD Belajar Kreatif dan Peduli Sosial
- BGN Janjikan Gaji SPPI Kelompok III Cair Pekan Ini
- Ahmad Luthfi Apresiasi TNI Jaga Ketahanan Pangan di Jateng
- Kasus DJKA, KPK Panggil Pengusaha Billy Haryanto Lagi
- Bandara Ahmad Yani Buka Penerbangan Langsung ke Singapura
Advertisement
Advertisement





