Advertisement
Demi Menangkan Jokowi, Kalla Aktifkan Jaringan Sukarelawan di 34 Provinsi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Dewan Pembina Jenggala Center sekaligus Wakil Presiden Jusuf Kalla menginstruksikan sukarelawan dan pendukungnya mengulang kembali kemenangan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014.
Salah satu caranya yakni dengan mengaktifkan kembali Jenggala Center, organisasi yang didirkan saat masa kampanye Pilpres 2014.
Advertisement
"Ini kumpulan dari teman-teman baik yang berisi kumpulan dari sukArelawan dari tingkat provinsi, wilayah, dan daerah. Kami tentu siap [memenangkan Jokowi-Ma'ruf]. Kembali seperti 2014," ujarnya seusai Rapat Konsolidasi Nasional Jenggala Center di Jakarta pada Minggu (3/2/2019).
Kallla yang didampingi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir sempat memberikan arahan kepada kelompok sukarelawan Jenggala Center secara tertutup.
Dalam rapat tersebut, Ketua Panitia Nasional Rapat Koordinasi Jenggala Center Ibnu Munzir menuturkan JK secara gamblang meminta seluruh kader solid memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
JK juga menginstruksikan agar sukarelawan Jenggala untuk kembali menghidupkan jaringan-jaringan yang ada di berbagai provinsi. "Kami punya jaringan di 34 provinsi, tetapi yang dihidupkan hanya 27 provinsi karena beberapa provinsi sudah dalam posisi aman," ungkapnya.
Ibnu menuturkan beberapa wilayah akan akan dipacu oleh relawan tidak sebatas di Sulawesi Selatan dan kawasan Indonesia timur. Menurutnya, tim juga akan merambah ke Sumatra Barat dan Aceh meskipun secara psikologis dia sadar bahwa kedua provinsi itu dikuasai paslon no 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ibnu mengatakan target relawan di provinsi tersebut bukan untuk mendulang kemenangan melainkan memperkecil selisih perolehan suara.
"Kami tak berharap banyak langsung melampaui, tetapi paling tidak selisih kekalahan diperkecil. Contohnya Jawa Barat, dulu itu jomplang sekali. Begitu tim kami turun selisihnya jadi sangat kecil," tambahnya.
Ibnu menuturkan ada perbedaan strategi yang dilakukan relawan Jenggala Center saat Pilpres 2014 dengan Pilpres 2019. Menurutnya, pada 5 tahun yang lalu Jusuf Kalla maju sebagai cawapres mendampingi Jokowi.
Selain itu, posisi Jokowi dan Prabowo sama-sama penantang baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Susilo Bambang Yudhoyono. Kali ini, Jokowi saat ini menyandang status sebagai petahana atau incumbent.
Salah satu cara yang dilakukan yaitu pendekatan secara personal ke lapangan atau door to door. Buktinya, ujarrnya, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin sudah mencapai 51% di tingkat nasional dan naik 5% di Sulawesi Selatan.
Cara lainnya, relawan Jenggala Center memasang baliho atau poster yang bertuliskan dukungan JK terjadap Jokowi-Ma'ruf.
"Kami sadar betul, Jenggala ini membuat kami memenangkan pertarungan Jokowi-JK. Nah tentu saja harapannya besar. Kalau pak JK dan Jenggala turun, insya Allah semuanya kembali pada posisi yang diharapkan, itu bisa terwujud," ucap Ibnu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Prakiraan BMKG Kamis 18 September 2025, DIY Hujan Ringan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement