Advertisement

Soal Panelis Debat, 01 Usul Orang Timur, 02 Minta Disumpah

Aziz Rahardyan
Kamis, 31 Januari 2019 - 12:17 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Soal Panelis Debat, 01 Usul Orang Timur, 02 Minta Disumpah Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso (kiri) bersama Direktur Program TKN Arya Bima saat memberikan keterangan kepada wartawan usai evaluasi debat perdana di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/1). JIBI/BISNIS - Jaffry Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Kedua belah kubu pasangan calon capres-cawapres tetap mengusulkan kriteria calon panlelis kendati KPU telah menyatakan bahwa penunjukan nama-nama calon panelis merupakan hak prerogatif KPU.

Aria Bima, Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon 01 Jokowi-Ma'ruf menyatakan pihaknya mengusulkan adanya panelis yang berlatarbelakang wilayah Indonesia bagian timur atau tengah.

Advertisement

Alasannya terkait kompetensi dan kedekatan dalam menilai wacana yang berkembang di wilayah tersebut. Misalnya terkait sumber daya alam ataupun manusia, infrastruktur yang perlu dibangun, dan pengetahuan geografis yang dimilikinya.

"Masalah infrastruktur ini kan banyak hal yang menyangkut wilayah-wilayah timur dan wilayah-wilayah tengah, itu justru yang harus ditanggapi oleh para paslon itu cukup banyak masalahnya. Nah, ini ada usulan supaya ada keterlibatan, dan itu akan dicari oleh pihak KPU," ungkap Aria, Rabu (30/1/2019).

Sedangkan dari pihak paslon 02 Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, lebih menekankan perlunya pengecekan rekam jejak panelis yang lebih ketat.

Bukan hanya track record terkait kepakaran para panelis, tetapi juga netralitasnya. Sebab, Priyo menilai panelis akan dipercaya memegang rahasia-rahasia materi debat sehingga punya potensi sebagai pintu masuk kecurangan.

"Karena panelis ini penting. Karena nanti pada debat yang kedua ini, yang head to head antara pak Jokowi dan pak Prabowo ini, untuk pertama kalinya berbeda dengan yang lalu itu. Tidak ada kisi-kisi yang boleh dibocorkan, tidak boleh ada kisi-kisi yang kemudian sampai baik 01 maupun 02," ujar Priyo dalam kesempatan yang sama.

"Oleh karena itu, yang kedua, dipastikan kami inginkan agar panelis-panelis dan para pakar tersebut betul-betul di bawah sumpah. Tidak akan membocorkan sedikit pun. Bahkan terhadap istri, maupun putranya, apalagi terhadap kami [kedua timses], jadi yang boleh tahu sangat terbatas," tambah Priyo.

Nantinya, debat capres  2019 putaran kedua merupakan debat antarcapres Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto pada  Minggu (17/2/2019) dengan tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

KPU menyatakan debat yang akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta ini akan memiliki konsep berbeda dari debat putaran pertama yang dikritik terlalu kaku dan membosankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Bongkar Keramba Ikan Hingga Kandang Ayam Normalisasi Sungai Code

Bongkar Keramba Ikan Hingga Kandang Ayam Normalisasi Sungai Code

Jogja
| Minggu, 19 Oktober 2025, 21:37 WIB

Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA

Wisata
| Senin, 13 Oktober 2025, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement