Advertisement
Jokowi Sebut 9 Juta Orang Percaya Fitnah soal PKI dan Antek Asing

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo menyebut ada sekitar sembilan juta orang percaya dengan isu fitnah yang beredar di masyarakat termasuk melalui media sosial.
"Harus saya sampaikan, ada sembilan juta masyarakat percaya karena saya dapat survei masyarakat percaya dengan fitnah seperti ini," kata Presiden Jokowi saat membuka Jambore Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Tahun 2018 di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta, Jumat (7/12/2108).
Advertisement
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menunjukkan gambar tokoh PKI DN Aidit sedang berpidato pada tahun 1955.
"Coba lihat di medsos. Banyak sekali gambar DN Aidit sedang pidato pada tahun 1955, kok di dekatnya ada saya," kata Jokowi. Menurut dia, penyebaran isu-isu seperti itu merupakan cara yang tak beretika dan tak beradab.
"Saya lahir saja belum, hal yang tidak masuk akal sehingga harus dijelaskan," katanya. Ia menyebutkan PKI bubar tahun 1965 sementara dirinya lahir pada tahun 1961. "Masa ada PKI balita, cara berpolitik seperti itu harus dihentikan," kata Jokowi.
Ia menyebutkan selama sekitar empat tahun dirinya mendiamkan isu itu, namun saat ini dia harus menjawab atau menjelaskann isu tidak benar itu.
Ia juga menyinggung isu dirinya sebagai antek asing. Ia menyebutkan ladang minyak mentah yang diberi nama Blok Mahakam yang dulu dikuasasi Jepang dan Prancis, saat ini sudah 100 persen dikuasai Pertamina.
"Juga Freeport yang saya minta bulan ini harus dapat mayoritas 51 persen," katanya. Ia menyebutkan lebih dari 40 tahun, Indonesia hanya mendapat bagian sembilan persen dan Indonesia hanya diam saja, tidak ada yang demo.
"Ketika 51 persen malah bilang antek asing, asing, saya tak akan diam kalau ada isu-isu seperti, akan saya jawab," katanya.
Hadir dalam acara itu Ketua Umum FKPPI Pontjo Sutowo, Ketua Badan Bela Negara FKPPI yang juga Ketua DPR Bambang Soesatyo.
Juga hadir sejumlah menteri Kabinet Kerja antara lain Menko Polhukam Wiranto, Mensos Agus Gumiwang K, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Seskab Pramono Anung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement