Advertisement
Titik Soeharto Klaim Prabowo-Sandiaga Tak Disokong Konglomerat

Advertisement
Harianjogja.com-JAKARTA- Pasangan capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga diklaim tak disokong pengusaha untuk biaya Pilpres 2019.
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto mengatakan bahwa Capres – Cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tidak memiliki banyak dana untuk menunjang kampanyenya di Pemilihan Presiden 2019. Titiek bahkan mengklaim tidak ada konglomerat yang membantu Capres – Cawapres nomor urut 02 tersebut.
Advertisement
Titiek menjelaskan bahwa kondisi keuangan Prabowo – Sandiaga sangat berbeda jauh dibandingkan Capres – Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi – Maruf Amin. Berbanding terbalik dengan kubu lawan yang dipenuhi sosok konglomerat, Titiek mengaku kubu Prabowo – Sandiaga hanya bisa patungan demi mengumpulkan dana untuk berkampanye.
“Memang kita ini terbatas ya, Kita ini urunan semuanya, nggak ada konglomerat yang menyokong kita gitu, nggak kayak di tim sebelah sana ya,” kata Titiek di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Padahal Titiek sangat menyadari betapa tingginya antusias masyarakat yang menginginkan perubahan dari kondisi Indonesia di bawah pemerintahan Jokowi kini. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya ribuan para relawan pendukung Prabowo – Sandiaga dalam acara pembekalan yang dilangsungkan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Di balik banyaknya pendukung Prabowo – Sandiaga, Titiek akui kalangan emak-emak lah yang paling militan. Namun Titiek pastikan jika Prabowo – Sandiaga tidak hanya akan fokus pada kalangan emak-emak, namun tentu akan merangkul seluruh elemen masyarakat, terutama para petani yang dinilainya masih menjalani hidup yang jauh dari kata sejahtera.
“Tentunya kita lihat emak-emak yang paling militan. tapi millenial pun tidak kita tinggalkan, tentu kita rangkul. Kemudian kaum dagang, petani utamanya yang hidupnya masih kurang sejahtera,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement