Advertisement
2 Bayi Korban Jatuhnya Lion Air PK-LQP Belum Dapat Data Antemortem yang Sesuai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Dua bayi korban Lion Air kode penerbangan JT610 dengan register PK-LQP yang sudah diketahui sampel DNA-nya belum mendapatkan data antemortem yang cocok.
"Ada dua bayi yg sempat teranalisa tapi belum cocok DNA-nya, secara genetik ada yang cocok," ujar Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Mabes Polri Kombes Pol Putut Cahyo Widodo di Jakarta, Rabu (7/11/2018).
Advertisement
Ditanya mengenai keluarga bayi tersebut meninggal atau kondisi lainnya, Kombes Putut mengaku belum bisa memastikannya.
Nantinya bila bayi teridentifikasi dan ada yang cocok DNA dengan orang tuanya, maka jenazah akan teridentifikasi secara beruntun dan petugas akan mudah menginformasikan ke keluarga korban.
Sebelumnya, tim Disaster Victim Identificafion (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur menemukan bagian tubuh bayi ditemukan dalam kantong jenazah korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610.
Hingga saat berita ini diturunkan, total ada 44 jenazah yang teridentifikasi oleh Tim DVI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement