Advertisement
PBB Ingatkan Tepi Barat Terancam Terbelah akibat Permukiman Israel
Peta jalur gaza dan penguasaan Israel pada Oktober 2023 - ist - Wikipedia
Advertisement
Harianjogja.com, TEL AVIV—Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan Tepi Barat terancam terbelah dua, setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyetujui pembangunan ribuan unit permukiman baru di kawasan Mevaseret Adumim (E1) yang akan menghubungkan Maale Adumim dengan Yerusalem Timur.
Padahal, Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi 2334 pada Desember 2016 telah menuntut Israel menghentikan aktivitas permukiman ilegal di wilayah pendudukan tersebut. Namun, Israel menolak mematuhi ketentuan itu.
Advertisement
“Hari ini adalah hari yang sangat penting. Kota Maale Adumim akan berlipat ganda, dalam lima tahun, 70 ribu orang akan tinggal di sini. Ini adalah perubahan besar," kata Netanyahu, Jumat (12/9/2025).
BACA JUGA: DPRD DIY Dukung Usulan Sultan Soal BUKP Gunungkidul Jadi Perseroda
"Ada janji lain yang akan kami tepati. Kami katakan: tidak akan ada negara Palestina, dan memang tidak akan ada! Tempat ini milik kami. Kami akan menjaga warisan, tanah, dan keamanan kami,” kata Netanyahu dalam acara penandatanganan perjanjian pembangunan di Maale Adumim, Kamis (11/9/2025).
Pada 8 Agustus lalu, kepala otoritas keuangan Israel Bezalel Smotrich, yang juga pemimpin partai ultra-kanan Religious Zionism, mengatakan otoritas Israel tengah berupaya “menghapus negara Palestina.”
Enam hari kemudian, pada 14 Agustus, Smotrich menyetujui pembangunan permukiman Yahudi di kawasan E1 dekat Yerusalem Timur dalam upaya memisahkan kota tersebut dari Tepi Barat.
Komite Administrasi Sipil Israel untuk Yudea dan Samaria, sebutan Israel untuk Tepi Barat, juga telah menyetujui pembangunan 3.400 unit rumah di kawasan Mevaseret Adumim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Lampung Jadi Kandidat Lokasi Pabrik Etanol Toyota di Indonesia
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
Advertisement
Advertisement



