Advertisement

Ini Keanehan pada Indikator Kecepatan Pesawat Milik Lion Air yang Celaka di Karawang

Newswire
Selasa, 06 November 2018 - 22:50 WIB
Bhekti Suryani
Ini Keanehan pada Indikator Kecepatan Pesawat Milik Lion Air yang Celaka di Karawang Ilustrasi Lion Air Boeing 737 Max B - Ist/Lion Air

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Keanehan soal indikator kecepatan pesawat ditemukan dalam pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 yang celaka di Karawang, Jawa Barat.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan indikator kecepatan pesawat di udara atau airspeed pada pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT 610 tidak berfungsi secara baik.

Advertisement

Kendala itu menyebabkan pilot pesawat berseri PK-LQP tersebut tak mempunyai informasi yang tepat soal kecepatan pesawat saat berada di udara dalam kejadian nahas pada Senin (29/10/2018) pekan lalu.

Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono menuturkan, berdasarkan pemeriksaan terhadap black box yang berisi flight data recorder (FDR) diketahui ada perbedaan indikator airspeed antara pilot dan kopilot.

Padahal, kata Soerjanto, seharusnya indikator airspeed tersebut menunjukkan angka yang sama.

"Jadi airspeednya terjadi perbedaan antara kiri dan kanan. Kan di pesawat itu ada captain side dan copilot side," kata Kepala KNKT Soerjanto Tjahjono di KRI-Banda Aceh 593, Selasa (6/11/2018).

Berkenaan dengan itu, Soerjanto mengatakan hasil pemeriksaan FDR menunjukkan airspeed sudah mengalami perbedaan dalam empat penerbangan terakhir, termasuk penerbangan JT 610 rute Jakarta - Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Nah itu, yang dari empat penerbangan terakhir termasuk yang celaka itu, kami mengamati ini kok terjadi unrielable speed di indikatornya," tuturnya.

Kendati begitu, kata Soerjanto, KNKT masih menyelidiki komponen yang diduga sempat bermasalah selama empat kali penerbangan itu. Soerjanto juga mengatakan masih belum bisa menyimpulkan secara detail terkait hal itu.

Lebih lanjut, kata Soerjanto, KNKT juga akan meminta keterangan dari teknisi dan pilot pesawat yang menerbangkan pesawat Lion Air PK-LQP. Hal ini dilakukan guna mencari titik terang penyebab kecelakaan.

"Step by step yang harus kami laksanakan dalam investigasi termasuk kalau ada keanehan sedikit saja kita menggalinya cukup usahanya cukup luar biasa," kata dia.

"Kita lagi bicara ke pabriknya, dengan teknisinya, dengan pilot yang menerbangkan sebelumnya, untuk menggali data untuk mencari tahu kenapa penyebab kecelakaan,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Dispar Kulonprogo Siapkan Acara Hiburan di 8 Destinasi Selama Libur Nataru

Kulonprogo
| Senin, 11 Desember 2023, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement