Advertisement
Pesawat Lion Air yang Jatuh, Diduga Milik Perusahaan Tiongkok
Pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 beregister PK-LQP di apron bandara. - Jetphotos
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat diduga disewa dari perusahaan Tiongkok.
Sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita China News Service (CNS) menyusul musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT610 awal pekan ini memunculkan spekulasi baru mengenai kecelakaan tragis tersebut.
Advertisement
Pesawat Boeing 737 Max 8 yang jatuh di perairan Karawang bersama 189 penumpang dan awak pesawatnya pada Senin (29/10/2018) itu diduga disewa Lion Air dari sebuah perusahaan investasi China.
Diwartakan Washington Post, dalam pernyataan yang dikutip CNS, China Minsheng Investment Group Leasing Holdings LTd. (CIMG) menyatakan bahwa perusahaan itu adalah pemilik pesawat yang jatuh tersebut dan menyewakannya kepada Lion Air.
BACA JUGA
CIMG Leasing mengatakan sangat sedih dengan kejadian ini dan menjalin kontak yang erat dengan Lion Air, Boeing dan organisasi-organisasi lainnya.
Perusahaan investasi itu mengatakan, praktik penyewaan pesawat melalui pihak ketiga agar sebuah maskapai bisa mendapatkan pesawat yang besar adalah cara yang umum dilakukan.
Pernyataan yang dirilis CNS itu tidak ditemukan di laman resmi perusahaan dan sejauh ini belum ada keterangan langsung dari CIMG Leasing. CIMG Leasing adalah bagian dari grup raksasa CIMG yang memiliki bisnis di berbagai bidang termasuk logistik, energi dan kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Libur Nataru, Waspadai Jalur Ekstrem di Gunungkidul
- Bupati Apresiasi Program Padat Karya di Gunungkidul, Begini Alasannya
- Manchester City ke Semifinal Carabao Cup Seusai Kalahkan Brentford
- Waspada Scam, Ribuan Warga DIY Jadi Korban Penipuan Online
- Keluhan Wisatawan Disikapi, Dispar Gunungkidul Siapkan Solusi
- Amazon Pangkas 8,5 Persen Karyawan di Luksemburg
- Harga Emas Pegadaian Hari Ini Naik, UBS dan Galeri24 Kompak Menguat
Advertisement
Advertisement





