Advertisement
KECELAKAAN PESAWAT : Pendiri Lion Air Menangis saat Bertemu Keluarga Korban
Pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana. - Okezone/Rizki
Advertisement
Harianjogja.com,JAKARTA - Pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana menemui para keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610.
Tragedi jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Jawa Barat menimbulkan banyak luka dan kesedihan. Hal itu juga dirasakan Pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana saat menemui para keluarga korban di Crisis Center, Hotel Ibis, Cawang, Jakarta Timur.
Advertisement
Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, Rusdi masuk ke ruangan Crisis Center langsung menemui keluarga korban. Ia juga nampak didampingi Presiden Direktur Lion Air, Edward Sirait.
"Saya datang kemari habis dari Tanjung Priok tempat evakuasi, saya turut berduka cita atas keluarga korban. Otomatis saya merasakan kesedihan keluarga korban tapi saya berusaha menangani keluarga korban di sini dengan baik," kata Rusdi sembari terseguk, Selasa, (30/10/2018).
BACA JUGA
Rusdi mengatakan, pihaknya saat ini berupaya keras memastikan untuk menangani keluarga korban dengan baik. Termasuk menyiapkan pendamping bagi keluarga korban yang tengah mencari keluarganya.
"Kita ada 120 staf yang setiap hari menjadi pendamping mereka, jadi satu keluarga korban didampingi satu staf kita, dan kita ada psikiater yang kerjasama dengan universitas dengan harapan kalau ada yang beban itu bisa konsulin," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Bantul Siapkan Pengamanan Ketat Jelang Pergantian Tahun
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
- Edukasi Antikorupsi dan Digitalisasi Layanan Pertanahan di Kantah Kota
- PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Lokasi Banjir
- Artotel Bianti Jogja Hadirkan Semarak Akhir Tahun 2025
- DPRD-Pemda DIY Sepakati 3 Raperda, Pariwisata Kalurahan Diperkuat
- Basarnas Pantau Arus Nataru di Ketapang-Gilimanuk
Advertisement
Advertisement



