Advertisement
Identifikasi Korban Lion Air JT610 Terkendala Kondisi Jenazah yang Tak Utuh
Lion Air Boeing 737 MAX 8 - Ist/Lion Air
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Identifikasi korban musibah pesawat Lion Air JT610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka belitung yang jatuh di perairan Karawang pada Senin (29/10/2018) terkendala kondisijenazah yang tidak utuh.
Kepala Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Musyafak di Jakarta, Selasa (30/10/2018) mengatakan proses identifikasi dari 24 kantong jenazah sedang berlangsung, namun kemungkinan kendala identifikasi ada pada wujud korban sendiri yang sudah tidak utuh.
Advertisement
"Ada bagian-bagian tubuh yang cukup banyak, sehingga nanti kita akan melaksanakan pemeriksaan DNA juga cukup banyak," ujar Kombes Musyafak.
Musyafak melanjutkan, semua bagian tubuh yang telah diterima oleh RS Polri Kramat Jati juga akan diperiksa DNA-nya selama terpisah dengan bagiannya yang lain.
BACA JUGA
Ia menambahkan dalam identifikasi para korban tersebut, pihaknya dibantu oleh beberapa petugas pemeriksa yakni dokter forensik dari UI, Unair, dari Unpad.
Selain itu, Musyafak mengungkapkan identifikasi para korban dengan pencocokan DNA akan memakan waktu paling capet empat-lima hari. "Tetapi proses identifikasi ini tidak hanya dari DNA. Kita juga melaksanakan proses identifikasi sesuai dengan standar DVI Interpol di mana kita memeriksa properti dari hasil keterangan keluarga korban maupun pemeriksaan korban itu sendiri," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto menyatakan sejak Senin sore, Rumah Sakit Polri Soekanto,Kramat Jati Jakarta Timur sudah menerima 24 kantung jenazah yang berisi beberapa potongan tubuh dari 189 korban, yang dibawa dari Karawang.
"Satu bodypack itu isinya bisa beberapa jenazah kalau memang kondisi korban kita temukan sudah dalam keadaan hancur," ujar Komjen Ari.
Ari mengimbau para keluarga dekat, terutama orang tua atau anak korban untuk bisa segera datang ke RS Polri Kramat Jati dalam rangka mempercepat pemeriksaan DNA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Rabu 5 November 2025
- Bayern dan Arsenal Puncaki Klasemen Sementara Liga Champions 2025
- Sampai Titik Terakhirmu: Kisah Cinta Viral Albi & Shella
- Hadapi Brasil, Indonesia Tidak Akan Banyak Rombak Tim U17
- Akhirnya! WhatsApp Native Hadir di Apple Watch
- Micky van de Ven Cetak Gol Mirip Lionel Messi di Liga Champions
- Warga dan Pejabat Solo Iringi Jenazah Raja PB XIII
Advertisement
Advertisement




