Advertisement

Hasto Kristiyanto Sindir Pernyataan Sandiaga Uno: Tim Kampanye Harus Berikan Data Akurat

Muhammad Ridwan
Jum'at, 19 Oktober 2018 - 15:17 WIB
Nina Atmasari
Hasto Kristiyanto Sindir Pernyataan Sandiaga Uno: Tim Kampanye Harus Berikan Data Akurat Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Hasto Kristiyanto (tengah) dan Wakil Sekretaris TKN Jokowi-Maruf, Raja Juli Antoni (kanan). - Bisnis/Muhammad Ridwan

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Belakangan muncul muncul perdebatan antara Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.  Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto melontarkan kritik kepada tim sukses kubu lawan tersebut.

Dalam perdebatan tersebut, Sandiaga Uno mengatakan akan memangkas birokrasi proses perizinan nelayan. Ucapan Sandi tersebut membuat Susi geram.

Advertisement

Dalam permasalah tersebut, Hasto menilai peran tim sukses sangat lah penting pada setiap pernyataan yang diutarakan Sandiaga Uno.

“Masukan tim kampanye juga harusnya memberikan data akurat, karena sangat bahaya yang keluar dari pemimpin apabila tanpa disertai dengan kajian-kajian sangat mendalam. Kita bisa bayangkan terhadap kasus Ratna Sarumpaet, ketika Pak Prabowo berikan pidato berapi-api ternyata itu adalah sebuah kebohongan terencana,” ujarnya di Rumah Cemara 19, Jakarta, Jumat (19/10/2018).

“Karena itu sebaiknya tim kampanye berikan masukan tepat kepada pasangan calon jangan sampai kejadian pro kontra Ibu Susi dan Pak Sandiaga terjadi lagi akibat tidak akuratnya data sehingga Pak Sandiaga setiap hari harus meralat data yang dikeluarkan,” sambungnya.

Pernyataan Sandiaga Uno yang mengundang pro-kontra bukanlah kali pertama, sebelumnya ia pun pernah mengungkapkan soal harga telur yang mahal, tempe yang setipis ATM. Pernyataan tersebut juga menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Selain itu, Sandiaga Uno juga pernah mengatakan harga makanan di Jakarta lebih mahal jika dibandingkan dengan di Singapura.

“Jangan sampai karena upaya dapat simpati rakyat kemudian upaya mengaburkan data itu dilakukan,” pungkas Hasto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 01:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement