Advertisement

Ini Jenis Senjata yang Digunakan Pelaku Penembakan Gedung DPR

Newswire
Senin, 15 Oktober 2018 - 20:17 WIB
Nina Atmasari
Ini Jenis Senjata yang Digunakan Pelaku Penembakan Gedung DPR Lubang bekas penembakan di DPR. - Ist via Suara.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Insiden penembakan terjadi di gedung DPR RI, Senin (15/10/2018). Lelaki berinisial I, pelaku penembakan dua ruang kerja anggota Komisi III DPR RI, dibawa aparat kepolisian. Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku mengakui menggunakan senjata laras pendek.

Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) DKI Jakarta Setyo Wasisto menjelaskan, hasil penyidikan tim Puslabfor Polda Metro Jaya menyebut pelaku menggunakan peluru kaliber 9 milimeter.

Ia menuturkan, peluru 9 mm dilontarkan memakai senjata laras pendek. Jenis peluru tersebut sering digunakan untuk latihan menembak.

"Senjata laras pendek, kaliber 9 milimeter. Memang itu sering digunakan latihan Perbakin," kata Setyo di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senin (15/10/2018).

Setyo menjelaskan, ada kemungkinan peluru tersebut bisa menyasar hingga Gedung DPR. Walaupun terdapat alat pembatas di lapangan tembak Perbakin, peluru masih bisa keluar jalur kalau diarahkan ke atas.

“Dia latihan di Lapangan Tembak Senayan. Kalau jarak jangkaunya sempurna, masih bisa sampai ke DPR. Ada [pembatas] dong, tapi kalau ditembak ke atas ya langsung keluar," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Setyo menegaskan insiden itu karena faktor ketidaksengajaan.

"Saya tak yakin ada motif lain. Itu latihan, kemungkinan peluru nyasar. Biasa, tapi nanti keamanan di lapangan tembak harus diperbaiki,” pungkasnya.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Tingkatkan Kesertaan KB Pria, Perwakilan BKKBN DIY Selenggarakan Kelompok KB Pria

Jogja
| Kamis, 18 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement