Advertisement
Jalani Diet, Ratna Sarumpaet Tak Mau Makan Masakan Penjara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Aktivis Ratna Sarumpaet ditahan di Mapolda Metro Jaya terkait kasus berita bohong (hoaks). Meski sudah meringkuk di penjara,ia jarang menyantap masakan yang biasa dihidangkan kepada para tahanan.
Perempuan berusia 70 tahun itu lebih suka menyantap masakan yang dibawakan oleh keluarga.
Advertisement
Direktur Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Barnabas menyebutkan, alasan Ratna lebih memilih menu masakan dari luar penjara karena sedang menjalani program diet.
"Kan dia [Ratna Sarumpaet] sedang diet. Jadi dibawakan nasi merah, sayuran kayak sawi. Buah apel dan yang lain-lain," kata Barnabas, Kamis (11/10/2018).
Dia mengakui jarang melihat Ratna Sarumpaet dijenguk langsung anak-anak, termasuk artis Atiqah Hasiholan. Namun, hampir setiap hari, ada utusan dari keluarga yang membawakan makanan diet untuk Ratna.
"Ya [keluarga] tidak setiap hari juga jenguk. Paling orang utusannya saja bawa makan," kata dia.
Meski demikian, Barnabas mengaku polisi tetap memberikan masakan penjara kepada Ratna seperti yang kerap disantap para tahanan lain.
"Jadi tetap kami berikan, tapi dia lebih suka makanan diet. Kan kami menyediakan nasi putih, tapi Bu Ratna maunya nasi merah," kata dia.
Sebelumnya, polisi resmi menahan Ratna setelah menyandang status tersangka dalam kasus penyebaran hoaks di media sosial. Penahanan itu dilakukan setelah Ratna diringkus di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten pada Kamis (4/10/2018) malam.
Dalam kasus ini, Ratna dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 46 tentang peraturan hukum pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dari penerapan pasal berlapis itu, Ratna Sarumpaet terancam hukuman pidana 10 tahun penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
- PBB Ingatkan Tepi Barat Terancam Terbelah akibat Permukiman Israel
- BPBD Bali Sebut Hingga Pagi Ini Ada 19 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Wakil Bupati Sleman Tekankan Kerja Kolaboratif untuk Tekan Stunting
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah
- Agen Tenaga Kerja Asing Beri THR ke Pegawai Kemnaker Pakai Duit Korupsi
- Istri eks PM Nepal Masih Hidup dan Dirawat Intensif
- 46 Orang Tewas Akibat Serangan Udara dari Irael ke Wilayah Yaman
- Begini Ciri dari Terduga Pelaku Penembakan Charlie Kirk
- Peserta JKN Wajib Jalani Skrining Riwayat Kesehatan
- TNI AD Dikerahkan untuk Evakuasi Korban Banjir di Bali
Advertisement
Advertisement