Advertisement
Trump Diduga Hendak Diracun

Advertisement
Harianjogja.com, WASHINGTON- Pemerintah Amerika Serikat menyatakan telah menerima sejumlah paket yang diduga berisi racun ricin, sebuah zat yang mematikan yang ditujukan kepada Presiden Donald Trump serta dua petinggi Pentagon.
Dalam pernyataanya pada Selasa (2/10/2018) malam, otoritas Pemerintah AS mengatakan sebuah amplop mencurigan dialamatkan kepada Trump dan telah diterima oleh layanan fasilitas di luar Gedung Putih pada Senin (1/10/2018).
Advertisement
“Semua ancaman ditujukan langsung kepada presiden, masalah ini diperlakukan serius dan dilakukan investigasi penuh,” kata pernyataan otoritas Gedung Putih dikutip dari The New York Times, Rabu (3/10/2018).
Bagian Secret Service Gedung Putih tidak menjelaskan bahwa amplop itu berisi ricin, tetapi agen-agen itu mengatakan "bekerja sama dengan mitra penegak hukum kami untuk sepenuhnya menyelidiki masalah ini."
Sebelumnya pada Selasa, Pentagon Pentagon meletakkan posnya di bawah karantina setelah beberapa paket yang dicurigai mengandung ricin ditemukan di fasilitas surat Pentagon pada hari Senin. Paket itu lalu diserahkan ke FBI.
Sarah Huckabee Sanders, sekretaris pers Gedung Putih, merujuk semua pertanyaan tentang amplop mencurigakan ke Secret Service, mengatakan itu (paket amplop) "Tidak diterima di Gedung Putih, juga tidak pernah masuk ke Gedung Putih."
Seorang pejabat Departemen Pertahanan mengatakan paket di fasilitas surat Pentagon tersebut ditujukan kepada Menteri Pertahanan Jim Mattis dan Laksamana John Richardson, kepala operasi angkatan laut. Namun pejabat itu tidak berwenang untuk membahas terperinci penyelidikan yang sedang berlangsung.
Seorang juru bicara Pentagon, Kolonel Rob Manning, mengatakan fasilitas pengiriman surat di atas Pentagon tetapi tidak di gedung utama yang merumahkan kantor menteri pertahanan.
Untuk diketahi, racun ricin, yang merupakan bagian dari limbah yang dihasilkan ketika minyak jarak dibuat, tidak memiliki obat penawar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : The New York Times
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement