Advertisement
WISUDA MAHASISWA : Lulusan AKS 'AKK' Diharapkan Rutin Hadiri Wisuda
Advertisement
Wisuda mahasiswa di Akademi Kesejahteraan Sosial (AKS) 'AKK' Jogja diikuti 36 peserta
Harianjogja.com, JOGJA-Lulusan Akademi Kesejahteraan Sosial (AKS) 'AKK' Jogja yang telah selesai menempuh pendidikan, diharapkan untuk membuka usaha sendiri dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi banyak orang.
Advertisement
Hal tersebut diungkapkan BRAY Sri Hardani Hadikusumo pada wisuda 2016 bagi 36 orang mahasiswi lulusan kampus setempat, di Jogja Expo Center, Sabtu (4/6/2016).
Dalam wisuda bagi lulusan Tata Boga, Tata busana dan Tata rias itu ia menambahkan bahwa, perhelatan wisuda bukanlah akhir dari segalanya. Melainkan sebagai awal dari perjalanan hidup para lulusan. Rasa bangga karena diwisuda boleh dimiliki, namun lulusan juga harus siap untuk menghadapi tantangan di luar.
"Orang sukses adalah orang yang bisa mengangkat derajat hidup orang lain," kata dia.
Dengan bertambahnya lulusan tersebut, AKS 'AKK' telah meluluskan Ahli Madya sebanyak 3.249 orang. Walaupun jumlah lulusan AKS 'AKK' belum begitu banyak, tambahnya, namun telah ikut ambil bagian dalam mengatasi masalah pengangguran, dengan tidak hanya menjadi pengangguran intelektual yang ujung-ujungnya menambah beban pemerintah saja.
Wisuda tahun ini merupakan wisuda bagi mahasiswa yang lulus pada Tahun akademik 2014/2015 sebanyak lima orang mahasiswi dan lulusan 2015/2016 sebanyak 31 mahasiswi.
Di antara jumlah itu, 14 mahasiswi lulus dengan predikat Dengan Pujian, 21 berpredikat Sangat Memuaskan, dan satu lulusan berpredikat Memuaskan.
Hadir di kesempatan yang sama, Koordinator Kopertis V Daerah Istimewa Yogyakarta Bambang Supriyadi. Dalam sambutan ia mengatakan, saat ini lulusan dari PTS sudah terbukti tidak kalah kualitasnya dengan lulusan dari PTN.
Ia memberikan masukan, agar alumni PTS yang sukses, dapat secara rutin dihadirkan saat prosesi wisuda, sehingga dapat memotivasi wisudawan agar optimis menatap masa depan.
“AKS 'AKK' harus melakukan tracer study untuk mengetahui sejauh mana lulusan diterima dan berguna bagi masyarakat, tidak hanya sekedar mengembalikan kepada orang tua. Kuesioner tracer study wajib direspon balik oleh alumni,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Tersedia di PJR Temon, Selasa 15 Juli 2025
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement