Advertisement
GELOMBANG PANAS JEPANG: Tewaskan 23 Orang, Suhu Capai 41,1 Derajat Celsius
Advertisement
Harianjogja.com, TOKYO- Gelombang panas yang terjadi di Jepang menyebabkan suhu udara meningkat menjadi 41,1 derajat Celsius di kota bagian barat laut Tokyo pada Senin (23/7/2018). Serangan gelombang panas ini sedikitnya menewaskan 23 orang dan membuat ribuan orang dirawat di rumah sakit dan belum tampak tanda akan membaik.
Suhu tinggi itu tercatat di Kumagaya, di Prefektur Saitama yang melebihi suhu 41C di prefektur barat Kochi pada Agustus 2013. Hal itu diungkapkan Badan Meteorologi Jepang.
Advertisement
Catatan kembali ke tanggal yang berbeda untuk berbagai kota, dengan data untuk Kumagaya mulai pada 1896.
Jepang mengalami panas yang hebat hampir dua minggu, tetapi merkuri meningkat pada Senin, sehingga suhu melebihi 40 di satu bagian metropolitan Tokyo yang lebih luas. Sementara, di pusat ibu kota, tercatat 39 pada sore hari.
Berdasarkan Badan Penanggulangan Kebakaran dan Pertahanan, yang mengeluarkan data mingguan, 12 orang telah meninggal karena panas pada 15 Juli, angka terbaru yang tersedia. Laporan media menyebutkan, setidaknya 11 orang tewas pada Minggu, sedangkan ribuan lainnya dilarikan ke rumah sakit.
Seorang sukarelawan, untuk pekerjaan pemulihan, menggunakan sebungkus refrigeran saat beristirahat di gelombang panas di daerah yang terkena banjir di Kurashiki, Prefektur Okayama, Jepang, (14/7/2018)./REUTERS-Issei KatoDi antara korban tewas, di antaranya bocah laki-laki sekolah dasar yang pingsan usai karyawisata ke taman yang ditempuh dengan jalan kaki selama 20 menit dari sekolahnya.
Suhu di Kyoto, selama tujuh hari berturut-turut di atas 38C, dan mencapai 39,8 pada 19 Juli, yang mendorong kota itu untuk membatalkan salah satu acara wisata tahunan terbesarnya, sebuah parade untuk Gion Matsuri, pada Minggu.
Adanya Olimpiade Musim Panas Tokyo 2020, kekhawatiran akan keselamatan atlet dan penonton pun muncul.
Gelombag panas, karena lapisan dua sistem tekanan tinggi di atas Jepang, diperkirakan sedikit mereda minggu ini. Namun, suhu diperkirakan masih sekitar 33C.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : REUTERS
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jalan Sleman Rusak Akibat Proyek Tol, Perbaikan Dilimpahkan ke Pengembang
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
Advertisement
Advertisement