Advertisement
38 Pompa dan 1 Pesawat Dikerahkan untuk Atasi Banjir Semarang-Demak
Kondisi jalan pantura Kaligawe Semarang yang teredam banjir, Jumat (24/10/2025). - Solopos/Fitroh Nurikhsan.
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—Penanganan banjir di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Ada dua strategi yang diberlakukan untuk mengurangi dampak banjir di dua daerah tersebut, yakni penambahan pompa air dan penambahan pesawat untuk operasi modifikasi cuaca (OMC).
Gubernur Ahmad Luthfi menambah 38 pompa air dan satu pesawat yang ditempatkan di Solo untuk pelaksanaan OMC. OMC adalah upaya yang disengaja untuk mengubah atau memanipulasi cuaca dengan tujuan mengendalikan curah hujan.
Advertisement
Ahmad Luthfi mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait, Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penanganan banjir di pantai utara (pantura) Jawa.
Luthfi menyebut fokus penanganan diarahkan pada dua lokasi, yaitu di Kaligawe, Semarang dan Sayung, Demak.
BACA JUGA
“Yang di Sayung, kami sudah membuat sudetan ke Sungai Dompu dari mulai Politron. Untuk Kaligawe, hari ini [Kamis], kami tambah menjadi 38 pompa. Air dari Kaligawe dipompa ke Terboyo. Kolam retensi di Terboyo menampung hampir 6,7 juta meter kubik. Dari mulai Kaligawe ke Terboyo, dari Terboyo dialirkan ke Sungai Babon lalu sampai ke laut,” katanya, Kamis (30/10/2025).
Strategi tersebut sudah disimulasikan dan langsung dieksekusi pada Kamis ini. Pemerintah juga membedah Terboyo agar aliran air ke laut lebih cepat, sehingga genangan di Kaligawe diharapkan segera surut.
“Lalu untuk operasi modifikasi cuaca masih jalan. Penambahan modifikasi cuaca pada hari ini [Kamis] ditambah satu pesawat dan ditempatkan di Solo. Selain di Solo ada di Semarang. Jadi ada dua pesawat. Untuk pembangunan tanggul laut akan dilaksanakan di 2026 dan yang melaksanakan Kementerian PUPR,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Espos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- 81.100 WNA Masuk ke DIY Sepanjang 2025, Lalu Lintas di YIA Meningkat
- Sejumlah Anggota Polda Metro Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Anton Fase Pulih dari Cedera, Berpotensi Perkuat PSIM Jogja vs Persik
- Jumlah Penerima MBG Sentuh Angka 40 Juta di Akhir Oktober 2025
- Droping Air Bersih di Gunungkidul Dihentikan
- Masyarakat Diimbau Tak Tergiur Tawaran Lowongan Kerja di Medsos
- KPK Sita Mata Uang Asing di Korupsi Kuota Haji Era Menag Yaqut
Advertisement
Advertisement



