Advertisement

38 Pompa dan 1 Pesawat Dikerahkan untuk Atasi Banjir Semarang-Demak

Tri Rahayu
Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:27 WIB
Sunartono
38 Pompa dan 1 Pesawat Dikerahkan untuk Atasi Banjir Semarang-Demak Kondisi jalan pantura Kaligawe Semarang yang teredam banjir, Jumat (24/10/2025). - Solopos/Fitroh Nurikhsan.

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Penanganan banjir di wilayah Kota Semarang dan Kabupaten Demak terus menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Ada dua strategi yang diberlakukan untuk mengurangi dampak banjir di dua daerah tersebut, yakni penambahan pompa air dan penambahan pesawat untuk operasi modifikasi cuaca (OMC). 

Gubernur Ahmad Luthfi menambah 38 pompa air dan satu pesawat yang ditempatkan di Solo untuk pelaksanaan OMC. OMC adalah upaya yang disengaja untuk mengubah atau memanipulasi cuaca dengan tujuan mengendalikan curah hujan.

Advertisement

Ahmad Luthfi mengaku telah berkoordinasi dengan dinas terkait, Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk penanganan banjir di pantai utara (pantura) Jawa.

Luthfi menyebut fokus penanganan diarahkan pada dua lokasi, yaitu di Kaligawe, Semarang dan Sayung, Demak.

“Yang di Sayung, kami sudah membuat sudetan ke Sungai Dompu dari mulai Politron. Untuk Kaligawe, hari ini [Kamis], kami tambah menjadi 38 pompa. Air dari Kaligawe dipompa ke Terboyo. Kolam retensi di Terboyo menampung hampir 6,7 juta meter kubik. Dari mulai Kaligawe ke Terboyo, dari Terboyo dialirkan ke Sungai Babon lalu sampai ke laut,” katanya, Kamis (30/10/2025).

Strategi tersebut sudah disimulasikan dan langsung dieksekusi pada Kamis ini. Pemerintah juga membedah Terboyo agar aliran air ke laut lebih cepat, sehingga genangan di Kaligawe diharapkan segera surut.

“Lalu untuk operasi modifikasi cuaca masih jalan. Penambahan modifikasi cuaca pada hari ini [Kamis] ditambah satu pesawat dan ditempatkan di Solo. Selain di Solo ada di Semarang. Jadi ada dua pesawat. Untuk pembangunan tanggul laut akan dilaksanakan di 2026 dan yang melaksanakan Kementerian PUPR,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Espos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah

Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah

Jogja
| Kamis, 30 Oktober 2025, 22:02 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement