Advertisement

Di Jakarta Tercatat 60 Pelajar Keracunan Menu MBG

Newswire
Sabtu, 04 Oktober 2025 - 13:47 WIB
Abdul Hamied Razak
Di Jakarta Tercatat 60 Pelajar Keracunan Menu MBG Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Ani Ruspitawati saat ditemui di Kampung Muka, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/10/2025). ANTARA - Lia Wanadriani Santosa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA— Sebanyak 60 siswa dari 10 lokasi di Jakarta mengalami keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG). Hanya saja, peristiwa ini tidak sampai memerlukan peralatan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati mengatakan ada sekitat 60an siswa di Jakarta yang mengalami keracunan menu MBG.

Advertisement

"Kejadian, kalau di Jakarta ada di 10 lokasi, tetapi sebenarnya siswa yang terdampak, yang sampai memerlukan peralatan kesehatan tidak terlalu banyak. Ada Sekitar 60-an dari seluruh lokasi," katanya, Sabtu (4/10/2025).

Namun, dia tak merinci lokasi mana saja ditemukan kasus keracunan MBG di Jakarta. Berdasarkan hasil laboratorium sebagian besar penyebab keracunan makanan adalah bakteri. "Sesuai dengan yang disampaikan Pak Menkes kemarin, memang sebagian besar penyebabnya adalah bakteri," kata dia.

Adapun di Jakarta, kasus keracunan MBG salah satunya terjadi di SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sebanyak 20 siswa di sana diduga keracunan dengan gejala mual, pusing dan muntah.

Pada kesempatan berbeda, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta menemukan adanya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tak melaksanakan prosedur operasi standar (SOP) distribusi sehingga menu MBG mengakibatkan keracunan.

Padahal, menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta Hasudungan Sidabalok, Badan Gizi Nasional (BGN) sudah memberikan SOP.

“Sebenarnya kalau SOP sudah ada dari BGN, sudah jelas. Tetapi ketika kita melakukan monitoring, ternyata SOP tersebut kurang dilaksanakan dengan baik," kata Hasudungan di Balai Kota, Jumat (3/10).

Hasudungan menyampaikan Dinas KPKP DKI Jakart melakukan pemeriksaan laboratorium selama dua kali dalam seminggu di dua lokasi masing-masing kota di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Hari Batik Nasional, Komunitas Perempuan Berkebaya Tampil di Malioboro

Hari Batik Nasional, Komunitas Perempuan Berkebaya Tampil di Malioboro

Jogja
| Sabtu, 04 Oktober 2025, 18:47 WIB

Advertisement

Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng

Cantiknya Bangunan Embung di Dataran Tinggi Dieng

Wisata
| Sabtu, 04 Oktober 2025, 13:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement