Advertisement
Bulog Bakal Bangun 100 Gudang Baru Senilai Rp5 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Untuk mengakhiri ketergantungan Bulog dalam menyewa gudang, Perum Bulog berencana membangun 100 gudang baru dengan anggaran mencapai Rp5 triliun.
Rencana pembangunan gudang baru disampaikan oleh Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani. Dia menyatakan, langkah ini dilakukan sebagaimana perintah dari Presiden Prabowo Subianto.
Advertisement
BACA JUGA: Menumpuk di Gudang, 300 Ribu Ton Beras Bulog Terancam Rusak
Dia menuturkan, selama ini keterbatasan kapasitas penyimpanan membuat Bulog harus menyewa gudang tambahan untuk menampung hasil serapan pangan.
"Karena kan sampai dengan saat ini gudang Bulog juga terbatas dengan banyaknya serapan gabah maupun stok beras setelah kita sampai hampir 4,2 juta ton kemarin kan kita banyak sewa gudang. Jadi, sekarang kita akan membangun itu [gudang] dengan harapan nanti kita tidak perlu sewa lagi," kata Rizal di Jakarta, Senin (29/9/2025) seperti dikutip Antara.
Adapun, stok beras di Indonesia tercatat mencapai rekor tertinggi 4,2 juta ton pada Juni 2025. Rizal berharap bahwa nantinya gudang-gudang tersebut dilengkapi rice milling unit (RMU) dan silo agar pengelolaan lebih modern.
Pembangunan gudang baru akan diprioritaskan di kabupaten/kota yang belum memiliki fasilitas penyimpanan Bulog. Gudang Bulog nantinya tak hanya diperuntukkan bagi beras, melainkan juga komoditas pangan lain sesuai potensi wilayah masing-masing.
"Ada beras, ada jagung, sesuai dengan potensi wilayah masing-masing. Contoh di Gorontalo, di sana fokus jagung. Di Sumbawa, yang tumbuh kan jagung. Kalau di Jawa Timur beras. Gudang bisa multifungsi," ujarnya.
Dia menambahkan pembangunan akan segera dieksekusi setelah anggaran diterima. Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bakal mengalokasikan anggaran untuk membangun 100 gudang baru.
Dia menyebut butuh anggaran sebesar Rp5 triliun untuk membangun gudang modern. Menurutnya, langkah ini mendesak dilakukan lantaran produksi beras nasional tahun ini tercatat sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah, sementara ketersediaan gudang masih terbatas.
“Produksi beras kita tertinggi sepanjang sejarah NKRI dan masalahnya sekarang kita kekurangan gudang. Karena itu, saya sudah mengalokasikan 100 gudang baru untuk Bulog,” kata Prabowo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Guru Penanggung Jawab Program MBG Dapat Insentif Rp100 Rb per 10 Hari
- Kader PKB Diminta Bantu Tangani Musibah di Ponpes Al Khoziny
- Skema Pembayaran Utang LRT Rp2,2 triliun oleh KAI Tengah Dikaji
- Kemenkes: 36 Persen Masyarakat dari CKG Mengalami Obesitas
- Nadiem Makarim Sakit, Kejagung Sebut Sudah Jalani Operasi
Advertisement

Mantan Bupati Sleman Tersangka Korupsi Dana Hibah Pariwisata
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Sebut Hampir 30 Juta Penerima Manfaat MBG, Penyimpangan Hanya 0,00017 Persen
- AHM Prediksi Penjualan Motor Listrik 2025 Turun, Ini Penyebabnya
- Klasemen Liga Jerman, Bayern Muenchen Masih Kokoh di Pucak
- Prabowo Ingin Koperasi Bangun Hypermarket di Tiap Provinsi
- Kemenag Beri Beasiswa Kepada 47 Mahasiswa Asli Papu Rp1,2 Miliar
- Pengusaha Billy Haryanto Dipanggil KPK Terkait Kasus DJKA Kemenhub
- Kota Jogja Masih Boleh Buang Sampah ke TPA Piyungan hingga 3.000 Ton
Advertisement
Advertisement