Advertisement
KSAU Cek Infrastruktur Markas Jet Tempur Rafale di Pekanbaru

Advertisement
Harianjogja.com, PEKANBARU—Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau pembangunan infrastruktur perawatan jet tempur Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Peninjauan itu dilakukan guna memastikan seluruh fasilitasi yang menunjang kebutuhan perawatan Rafale dalam kondisi baik. Dilansir Antara Rabu di Jakarta, peninjauan itu dilakukan pada Senin (22/9), lalu.
Advertisement
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana mengatakan, awalnya KSAU menerima paparan langsung dari Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris terkait perkembangan pembangunan infrastruktur Rafale.
BACA JUGA: BSU Rp600.000 Cair, Cek di 3 Link Resmi Ini!
"Paparan tersebut menyajikan perkembangan pembangunan sejumlah fasilitas sejumlah fasilitas, mulai dari hanggar hingga training center," kata I Nyoman, Rabu (24/9/2025)
Setelah mendengarkan paparan, KSAU beserta jajaran pejabat TNI AU meninjau beberapa lokasi dari mulai hanggar hingga tempat perawatan pesawat.
Berdasarkan pemantauan KSAU, seluruh fasilitas sudah disediakan dengan baik. I Nyoman berharap fasilitas yang telah disediakan di lanud dapat menunjang kebutuhan pesawat Rafale sehingga jet tempur generasi 4.5 dapat beroperasi dengan baik menjaga pertahanan negara.
Sebelumnya, KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan tiga pesawat tempur baru TNI AU buatan perusahaan Prancis, Rafale, dijadwalkan datang ke Indonesia pada Februari 2026.
"Rencananya antara Februari atau Maret (2026), kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu," kata Marsekal Tonny di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (13/8).
Tonny menjelaskan kedatangan pesawat tempur Rafale itu untuk menambah kekuatan pertahanan udara TNI AU yang sebelumnya telah diperkuat beberapa pesawat tempur, seperti T-50, Hawk 100/200, Sukhoi Su-30, dan F-16. Nantinya TNI AU akan menerima kedatangan Rafale tahap kedua pada April 2026 sebanyak tiga pesawat dan akan terus berlanjut hingga total pembelian sebanyak 42 pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tiga Aspirasi Buruh untuk Dibahas di RUU Ketenagakerjaan
- Pengakuan Barat atas Negara Palestina Dirayakan di Tepi Barat
- Pidato Lengkap Presiden Prabowo di Sidang Umum PBB
- Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB Dapat Respons Positif dari Para Pemimpin Dunia
- Donald Trump Nilai Pengakuan Negara Palestina Untungkan Hamas
Advertisement

Pajak BPHTB di Gunungkidul Belum Optimal, Transaksi Tanah Masih Minim
Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Buka Opsi Akui Israel Jika Palestina Diakui Merdeka
- Fungsi Diambil Danantara, Ada Opsi Kementerian BUMN Jadi Badan
- Istri Gusdur dan Sejumlah Tokoh Siap Jadi Penjamin Aktivis Delpedro dkk
- Pemerintah Tangguhkan 190 Izin Tambang, Anggota DPR: Peringatan Serius
- Inflasi Daerah Menguat, Mendagri Tekankan Sinergi dengan Bulog
- Kabar Baik! Puluhan Ribu Pendamping PKH Bakal Diangkat Jadi ASN
- Bantah Rem Blong, Dirut Transjakarta Ungkap Kronologi Kecelakaan di Setiabudi
Advertisement
Advertisement