Advertisement
Cegah Ancaman Serangan Drone, Polandia Kerahkan Jet Militer

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Operasi pencegahan wilayah dilakukan oleh Polandia dengan mengerahkan pesawat militernya pada Sabtu (13/9/2025) waktu setempat. Langkah ini diambil setelah adanya ancaman serangan pesawat tak berawak (drone) di wilayah Ukraina yang berbatasan dekat dengan Polandia.
BACA JUGA: Rusia Telah Luncurkan Ribuan Drone dan Rudal ke Wilayah Ukraina
Advertisement
“Tindakan ini bersifat pencegahan dan ditujukan untuk mengamankan wilayah udara Polandia serta melindungi warga negara kami,” ujar komando operasional militer Polandia melalui akun X, dilihat Minggu (14/9/2025).
Oleh karena itu, komando operasional militer Polandia kemudian mengumumkan sistem pertahanan udara dan pengintaian berbasis darat Polandia dalam status siaga tinggi setelah adanya ancaman serangan drone di Ukraina yang berbatasan dengan Polandia.
AP mengungkapkan, Perdana Menteri Polandia Donald Tusk menegaskan operasi udara preventif telah dimulai menyusul ancaman drone Rusia di wilayah sekitar Ukraina.
"Pusat keamanan pemerintah pun mengeluarkan peringatan ancaman serangan udara di sejumlah wilayah perbatasan," katanya.
Sebelumnya, sejumlah drone Rusia pada Rabu (10/9/2025) dilaporkan melintasi wilayah udara Polandia. Kondisi ini kemudian mendorong NATO untuk mengirim jet tempur untuk menembak jatuh pesawat-pesawat nirawak Rusia tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
- Awal 2026, Indonesia Terima 3 Pesawat Tempur Rafale
- Kemenkes Akui Hadapi Tantangan Berat dalam Penanganan KLB Campak
Advertisement
Advertisement