Advertisement

190 Izin Tambang Batu Bara Dibekukan, Ini Daftarnya

M Ryan Hidayatullah
Rabu, 24 September 2025 - 10:27 WIB
Sunartono
190 Izin Tambang Batu Bara Dibekukan, Ini Daftarnya Ilustrasi PLTU / Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membekukan operasi 190 tambang batu bara dan mineral lantaran tak memberikan jaminan reklamasi pascatambang.

Beberapa di antaranya diketahui terafiliasi dengan emiten tambang, seperti PT Abe Jaya Perkasa, anak usaha PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO), dan PT Borneo Indo Mineral, entitas terafiliasi PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI).

Advertisement

Sanksi penghentian sementara 190 tambang tersebut berdasarkan surat Ditjen Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM dengan Nomor T-1533/MB.07/DJB.T/2025. Adapun, surat tersebut ditandatangani pada 18 September 2025.

Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM Tri Winarno membenarkan pihaknya telah menghentikan sementara kegiatan pertambangan pada 190 perusahaan. Menurutnya, penangguhan itu dilakukan sampai perusahaan yang bersangkutan mau mematuhi aturan, yakni melakukan reklamasi pascatambang.

BACA JUGA: Jelang MotoGP Mandalika, Lintasan Balap Mulai Dibersihkan

"Kami ingatkan mereka. Kami hentikan [aktivitas tambangnya] sementara sampai dia comply [mematuhi]," ucap Tri saat ditemui di sela-sela acara CT Asia 2025 di Jimbaran, Bali, Senin (22/9/2025).

Kendati demikian, selama sanksi itu dikenakan, pemegang izin usaha pertambangan (IUP) diminta tetap melaksanakan kewajiban pengelolaan, pemeliharaan, perawatan, dan pemantauan pertambangan. Ini termasuk juga lingkungan di wilayah izin usaha pertambangan.

PT Abe Jaya Perkasa

PT Abe Jaya Perkasa (AJP) merupakan anak usaha PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk (CNKO). CNKO memiliki saham sebesar 51,3% di AJP melalui PT Energi Batubara Indonesia (EBI).

CNKO dipimpin oleh Robin Wirawan sebagai presiden direktur. Lalu, Sudarwanta sebagai wakil presiden direktur dan Erry Indriayani sebagai direktur. Erry juga menjabat sebagai direktur di AJP.

Adapun, saham CNKO dimiliki oleh perusahaan asal Singapura Anderson Bay PTE Ltd sebesar 10%, PT Sabatama Internasional Mandiri 9,63%, dan masyarakat 80,37%.

Pengambilalihan 10% saham oleh Anderson Bay PTE Ltd pada 2024 sekaligus menjadikan perusahaan tersebut sebagai pemegang saham pengendali baru.

Berdasarkan Laporan Tahunan CNKO 2024, terdapat sejumlah nama warga Indonesia yang menjadi beneficial ownership atau kepemilikan manfaat dari CNKO.

BACA JUGA: Bank Jateng Resmikan Kantor Baru KCP Gombong dan KCPS Gombong

Nama-nama itu seperti Kusno Hardjianto, Andri Cahyadi, dan Hendri Setiadi. Ketiga nama itu terafiliasi melalui PT Sabatama Internasional Mandiri yang memiliki 9,63% saham CNKO.

Bila diperinci, keterlibatan mereka bertiga masuk melalui PT Energi Sinar Banua. Perusahaan itu memiliki saham mayoritas atau 99% di PT Cenko Korporindo Internasional.

PT Cenko Korporindo Internasional merupakan pemegang 84,8% saham di PT Sabatama Internasional Mandiri. Selain itu, beneficial owner lainnya adalah Cho Wai Cheng melalui Anderson Bay PTE Ltd.

PT Borneo Indo Mineral

Berdasarkan Mineral One Data Indonesia (MODI) Kementerian ESDM, saham PT Borneo Indo Mineral dimiliki oleh PT Para Sejati Mineral sebesar 90% dan Natural Energy Resources 10%.

Para Sejati Mineral adalah cucu usaha dari emiten batu bara PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI) atau Grup Rain. Berdasarkan Laporan Tahunan KKGI 2024, perseroan memiliki kepemilikan saham PT Para Sejati Mineral melalui anak usahanya PT Kaltim Mineral. KKGI merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Adijanto.

Suparno Adijanto (Tan Hong Kiat), saudara kandung konglomerat Adijanto Priosoetanto (Tan Lim Hian), menjabat sebagai komisaris KKGI dan Pintarso Adijanto (Tan Hong Pheng) menjabat sebagai direktur utama KKGI.

KKGI dimiliki oleh MSIP S/A Energy Collier Pte. Ltd. sebagai pemegang saham utama sebesar 36,91% dan PT Sejahtera Jaya Cita sebagai pemegang saham Utama dan pengendali sebesar 27,68%.

Sisanya dimiliki oleh Bos LTD S/A Sinar Nusantara SDN. BHD 8,23%, LX International (S’Pore) Pte. Ltd 5,18%, Treasury Stock 3,05%, dewan komisaris 0,25%, direksi 0,38%, dan masyarakat 18,31%.

Berikut daftar 190 perusahaan tambang yang dihentikan sementara operasinya:

1. PT Sato Mining – Bengkulu (Batu Bara)
2. PT Anugrah Mining Persada – Jambi (Batu Bara)
3. PT Bangun Energi Perkasa – Jambi (Batu Bara)
4. PT Batanghari Energi Prima – Jambi (Batu Bara)
5. PT Batu Hitam Sukses – Jambi (Batu Bara)
6. PT Duta Energy Indonesia – Jambi (Batu Bara)
7. PT Indocomjaya Mulia Perkasa – Jambi (Batu Bara)
8. PT Mahakarya Abadi Prima – Jambi (Batu Bara)
9. PT Marga Bara Tambang – Jambi (Batu Bara)
10. PT Subaru Duta Makmur – Jambi (Batu Bara)
11. PT Tebo Agung Internasional – Jambi (Batu Bara)
12. CV Cakra Persada Mandiri – Kalimantan Selatan (Batu Bara)
13. CV Latanza – Kalimantan Selatan (Batu Bara)
14. PT Dutadharma Utama – Kalimantan Selatan (Batu Bara)
15. PT Suryaraya Pusaka – Kalimantan Selatan (Batu Bara)
16. CV Arjuna – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
17. PT Abe Jaya Perkasa – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
18. PT Ardipo Global Perdana – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
19. PT Bara Barito Perkasa 1 – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
20. PT Bara Prima Mandiri – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
21. PT Berkah Kerja Bersama – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
22. PT Borneo Bara Prima – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
23. PT Cakra Andatu Sukses – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
24. PT Cen Amin Mining – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
25. PT Central Mandiri Sukses – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
26. PT Duhup Lestari – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
27. PT Haka Coal – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
28. PT Jatus Inti Persada – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
29. PT Joloi Jaya Energi – Kalimantan Tengah (Batu Bara)
30. PT Kurnia Aneka Tambang – Kalimantan Tengah (Batu Bara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Warga Parangtritis Tewas Tersetrum Listrik Saat Pasang Kabel Wifi

Warga Parangtritis Tewas Tersetrum Listrik Saat Pasang Kabel Wifi

Bantul
| Rabu, 24 September 2025, 13:02 WIB

Advertisement

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa

Kemenpar Promosikan Wisata Bahari Raja Ampat ke Amerika dan Eropa

Wisata
| Selasa, 23 September 2025, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement