Advertisement
KPAI: Anak Jangan Jadikan Pelampiasan Konflik Orangtua
Ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta orang tua agar tidak menjadikan anak sebagai pelampiasan masalah atau konflik orang tua atau orang dewasa.
"Serumit apapun sebaiknya masalah orang tua jangan sampai anak menjadi pelampiasan," kata Anggota KPAI Diyah Puspitarini saat menanggapi kasus dua anak tewas tenggelam di Pantai Sigandu, Batang, Jawa Tengah, Senin (4/8/2025).
Advertisement
Pasalnya, kasus terbesar yang dilaporkan/ditemukan KPAI adalah kasus anak yang menjadi korban dari konflik orang tua atau orang dewasa. Kasus tewasnya dua anak di Pantai Sigandu, terkategori familisida atau bunuh diri bersama keluarga.
BACA JUGA: KTP dan NIK Dipakai Pinjol Orang Lain, Ini Cara Terbaru Cek dan Mengatasinya
"Jadi ini masuk dalam familisida, pembunuhan anak yang dilakukan oleh orang tua secara bersamaan atau bunuh diri bersama. Tetapi yang sebenarnya terjadi tetap pembunuhan anak oleh orang tua dan orang tua bermaksud mengakhiri hidup juga. Namun dalam kasus ini, ibu tidak meninggal karena terseret ombak," kata Diyah Puspitarini.
Sebelumnya, dua anak perempuan kakak beradik berusia 6 dan 3 tahun ditemukan tewas di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Sementara ibunya berinisial VM (31) ditemukan bersembunyi di dalam toilet portabel di sekitaran lokasi kejadian.
Kejadian tragis ini bermula ketika pada Rabu (30/7) pagi, VM membawa kedua anaknya ke tengah laut hingga keduanya tenggelam. Namun VM terseret ombak hingga ke tepi pantai. Ia pun kemudian bersembunyi di dalam toilet. Sore harinya, polisi menemukan VM dalam kondisi linglung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
KPK Panggil Auditor Terkait TPPU Eks Mentan SYL
Penumpang Lion Air Ancam Bom Ditetapkan Tersangka
Program CKH di Sekolah Diperluas, Menyasar 16 Juta Siswa
PBNU Kritik PPATK Terkait Pemblokiran Rekening: Ini Serampangan!
Advertisement
KPAI: Anak Jangan Jadikan Pelampiasan Konflik Orangtua
200 Hektare Lahan Disegel, Terindikasi Alih Fungsi dengan Dibakar
Kasus dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Akan Tes DNA di Bareskrim Polri
Warga Dipersilakan Jadi Peserta Upacara Kemerdekaan di Istana
KPAI Konfirmasi Dua Anak di Pantai Batang Diajak Meninggal Bareng Ibunya
Advertisement
Percepatan Cek Kesehatan Gratis, Jemput Bola ke Sekolah Sasar 53 Pelajar
Hasto Dapat Amnesti, Megawati Sedih Terhadap KPK, Ini Respons Setyo Budianto
Gugatan Wanprestasi Mobil Esmka di PN Solo, Ini Respons Jokowi
Pendanaan dari AS Disetop, PBB Bakal PHK 3.000 Karyawan
Advertisement
Renovasi Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung pada 17 Agustus 2025
Berita Pilihan
- Kasus dengan Lisa Mariana, Ridwan Kamil Akan Tes DNA di Bareskrim Polri
- KPAI Konfirmasi Dua Anak di Pantai Batang Diajak Meninggal Bareng Ibunya
- Gerindra Terima Kasih Atas Dukungan PDIP Kepada Pemerintahan Prabowo
- TNI AU Benarkan Kecelakaan Pesawat Latih, Pilot Marsma TNI Fajar Adriyanto Gugur
- Gunung Krasheninnikov Rusia Meletus Setelah 600 Tahun Tertidur
Advertisement
Kopdes Merah Putih Didorong Bisa Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Advertisement
Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Hamas Tolak Letakkan Senjata Sebelum Palestina Merdeka
- Kereta Anjlok: KAI Kembalikan Tiket 100 Persen
- Kecelakaan Minibus vs Tronton di Tol Cipali, 3 Tewas
- Pria Tebar Ancaman Bom di Lion Air Diperiksa Polisi
- Viral Bidan Lewati Derasnya Sungai Demi Mengobati Pasien
- PLTN di Eropa Terpaksa Ditutup Akibat Cuaca Panas
- Dukung Palestina, Ribuan Warga Australia Serukan Gencatan Senjata
Advertisement
Advertisement
