Advertisement
Parah! Anggota Polda Riau Brigadir AS Edarkan Sabu 1 Kilogram

Advertisement
Harianjogja.com, RIAU—Direktorat Reserse Narkotika dan Obat-obatan Terlarang Kepolisian Daerah Riau menangkap seorang anggota polisi berinisial AS diduga terlibat jaringan peredaran 1 kilogram sabu-sabu bersama tiga orang rekannya.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Anom Karabianto membenarkan perihal penangkapan anggota polisi berpangkat Brigadir tersebut. Anggota tersebut ditangkap saat Operasi Antik Subdit II Ditresnarkoba Polda Riau.
Advertisement
“Benar, Brigadir AS saat ini sudah kami amankan. Ia diduga kuat terlibat dalam jaringan peredaran 1 kg sabu-sabu," kata Anom di Pekanbaru, Minggu.
Kombes Anom mengatakan penangkapan itu merupakan tindakan tegas pihak kepolisian terhadap personel yang terlibat peredaran narkoba.
BACA JUGA: Temanggung Buka Layanan Vaksinasi Rabies Gratis
Menurutnya tidak ada toleransi untuk polisi sekalipun. Pada Operasi Antik Lancang Kuning 2025, dilakukan penangkapan di sejumlah lokasi berbeda. Dimulai dari Kota Pekanbaru, Dumai, hingga Rokan Hilir (Rohil) pada Rabu hingga Jumat, 12 September 2025.
Dari tangan para pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 1 kg sabu, kendaraan, serta sejumlah telepon seluler yang digunakan untuk transaksi narkoba. Nama Brigadir AS sejatinya bukan pertama kali menjadi sorotan.
Kembali Terjerat
Pada Desember 2022, ia sempat membuat geger setelah menuding Kapolres Rohil saat itu AKBP Andrianto Pramudianto menerima suap sebesar Rp1 miliar terkait penanganan sebuah kasus narkoba. Dalam tudingan itu, aliran dana disebut berasal dari seseorang melalui Brigadir AS.
Akibatnya AKBP Andrianto diperiksa oleh Propam, namun hasil penyelidikan menyatakan ia tidak terbukti atas semua tuduhan itu. Sebaliknya Brigadir Alex justru dijatuhi sanksi demosi selama 10 tahun melalui sidang kode etik internal Polri pada November 2022, setelah dua kali dipanggil menghadiri sidang etik.
BACA JUGA: Penyebab Kebakaran di Kota Jogja, Korsleting hingga Lupa Matikan Kompor
Kini belum selesai menjalani masa hukumannya, Brigadir AS kini kembali terjerat kasus narkoba. Dia ditangkap usai salah satu tersangka, MR, menyebut satu nama yakni Brigadir AS. Dari keterangan itu, tim bergerak cepat dan menangkap Brigadir AS di sebuah rumah makan di Pekanbaru.
"Semua tersangka beserta barang bukti kini diamankan di Mapolda Riau untuk proses hukum lebih lanjut," ujar Kabid Humas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain Sukabumi, Bogor Juga Diguncang 3 Kali Gempa Bumi
- Sukabumi Diguncang Dua Kali Gempa Magnitudo 4 dan 2,3 Dini Hari Ini
- KAI Ingatkan Bahaya Lempar Kereta, Bisa Kena Sanksi Pidana
- Bandara Besar di Eropa Kena Serangan Siber, Timbulkan Kekacauan
- Kawasan Industri dan Wisata Diwajibkan Kelola Sampah Mandiri
Advertisement

Gunungkidul Siapkan Rp450 Juta untuk Padat Karya 2025, Ini Lokasinya
Advertisement

Wisata Budaya hingga Kekinian di Daerah Istimewa Yogyakarta, Ini Daftarnya
Advertisement
Berita Populer
- UNESCO-Mafindo Latih 25 Guru tentang Literasi Media dan Informasi
- Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK: Tidak Menargetkan Ormas Tertentu
- Kawasan Industri dan Wisata Diwajibkan Kelola Sampah Mandiri
- Makan Bergizi Gratis, SPPG Polri Semarang Tuntas 98,5 Persen
- Bandara Besar di Eropa Kena Serangan Siber, Timbulkan Kekacauan
- Kasus Kuota Haji, KPK Tegaskan Tak Ada Intervensi
- Imunisasi Anak Belum Optimal, IDAI Dorong Edukasi Diperluas
Advertisement
Advertisement