Advertisement
12 Nelayan Selamat, 2 Hilang Usai Kapal Tenggelam Diterjang Ombak di Selat Malaka

Advertisement
Harianjogja.com, BANDA ACEH—Polres Aceh Timur menyatakan sebanyak 12 nelayan berhasil diselamatkan usai kapal mereka tenggelam dihantam ombak akibat cuaca buruk di perairan Selat Malaka, sementara dua lainnya masih dinyatakan hilang.
BACA JUGA: Basarnas Kerahkan Kapal Terkait Peristiwa Kapal Tenggelam di Selat Bali
Advertisement
Kapolres Aceh Timur AKBP Irwan Kurniadi di Aceh Timur, Rabu (23/7/2025) mengatakan para nelayan tersebut merupakan anak buah kapal KM Bahagia Jaya 01 asal Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur.
"Kapal tersebut tenggelam di Selat Malaka, di perairan Kota Lhokseumawe, sekitar 100 nautikal mil arah barat dari Dermaga Kuala Idi Cut. Dari 14 orang di kapal tersebut, 12 di antaranya selamat dan dua lainnya masih hilang," katanya.
Kapolres menyebutkan KM Bahagia Jaya 01 itu membawa anak buah kapal sebanyak 13 orang dan seorang pawang. Mereka berlayar dari Dermaga Kuala Idi pada Selasa (15/7).
Musibah terjadi ketika KM Bahagia Jaya 01 dalam pelayaran kembali menuju Dermaga Kuala Idi Cut pada Minggu (20/7) sekira pukul 15.00 WIB.
"Saat itu, cuaca kurang baik, sehingga kapal dihantam ombak besar dan terbalik serta tenggelam. Nelayan tersebut sempat terombang-ambing di laut sebelum diselamatkan," kata Irwan Kurniadi.
Kapolres menyebutkan para korban diselamatkan oleh sebuah kapal nelayan asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat yang saat itu sedang berlayar di perairan tersebut pada Selasa (22/7) malam sekira pukul 21.50 WIB.
Selanjutnya, kapal nelayan KM Berkat Langkah GT 29 menjemput para korban. Ketika kapal penjemput korban tiba di Dermaga Kuala Idi Cut, ke-12 nelayan yang selamat tersebut dalam kondisi lemas.
"Korban langsung bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zubir Mahmud untuk mendapatkan perawatan medis. Para korban sempat di laut selama dua malam, sehari sebelum diselamatkan," katanya.
Para korban selamat yakni Muktaruddin (42), pawang kapal. Sedangkan anak buah kapal yakni Afdal (28), Fahrul (47), M Yudha (21), Hendra Gunawan (36), Fakhrul (37), Jamaluddin (22), Muhammad Fajri (30), Jalanuddin (34), Muhammad Wahyu (19), Nofendra (25), dan Darwis (30). Semuanya warga Kabupaten Aceh Timur.
"Dua anak buah kapal yang belum ditemukan yakni Fakroddin dan Sabri. Kami juga berkoordinasi dengan SAR, BPBD dan TNI AL serta mengajak para nelayan membantu mencari duanya," kata Irwan Kurniadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Luncurkan Logo dan Tema HUT Ke-80 RI
- Mulai 1 Agustus 2025, Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
- Pesta Pernikaan Putri Pendiri Apple, Steve Jobs Telan Anggaran Rp101,1 Miliar
- 21 Anak di Jalur Gaza Meninggal Karena Kelaparan dan Malnutrisi
- Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Rusia Ingin Kembali Jadi WNI, Menkum: Butuh Proses Hukum
Advertisement

Dampak Pemangkasan Danais, Dana BKK Kalurahan di Kulonprogo Berkurang Rp5,2 Miliar, Berikut Datanya
Advertisement

Dubes RI untuk Kanada Muhsin Syihab Temui Pahlawan Budaya Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Pasukan Tetap Siaga Tempur, Iran Siap Merespons Serangan Baru Israel
- Viral Konten Kreator Bikin Adegan Mesum Stadion Pakansari, Pelaku Minta Maaf
- Hari Anak Nasional, Dalam 21 Hari 1.092 Anak Indonesia Jadi Korban Perkosaan hingga Penelantaran
- Kapolri Perintahkan Pengusutan Beras Oplosan Dimumkan Hari Ini
- Ribuan Perwira Remaja TNI dan Polri Dilantik Presiden Prabowo Hari Ini
- Pemeriksaan Kasus Tudingan Ijazah Palsu, Jokowi Mendatangi Polresta Solo Rabu Pagi
- Mantan Marinir TNI AL Jadi Tentara Rusia Ingin Kembali Jadi WNI, Menkum: Butuh Proses Hukum
Advertisement
Advertisement