Advertisement
Korea Utara Bela Iran dan Kecam Agresi yang Dilakukan Israel ke Iran
Bendera Israel dan Iran. Ist - x /
Advertisement
Harianjogja.com, PYONGYANG—Pemerintah Korea Utara (Korut) menyatakan mendukung Iran dan mengecam serangan udara Israel sebagai tindakan agresi yang mengerikan. Mereka menilai rezim Zionis, yang didukung oleh Amerika Serikat (AS) dan Barat, adalah entitas "seperti kanker" yang mengancam perdamaian di Timur Tengah.
BACA JUGA: AS Diminta Tak Ikut Campur Terhadap Konflik Israel-Iran
Advertisement
"Situasi gawat yang disaksikan dunia saat ini jelas membuktikan bahwa Israel, yang didukung dan dilindungi oleh AS dan Barat, adalah entitas yang seperti kanker bagi perdamaian di Timur Tengah dan penyebab utama penghancuran perdamaian dan keamanan global," kata Kementerian Luar Negeri Korea Utara melalui juru bicaranya, yang dikutip oleh KCNA, Kamis (19/6/2025).
"Korea Utara mengecam serangan Israel terhadap Iran sebagai tindakan agresi yang mengerikan yang melanggar kedaulatan dan integritas teritorial negara berdaulat dan kejahatan yang tidak dapat dimaafkan terhadap kemanusiaan," lanjut Kementerian Luar Negeri Korut.
"Kaum Zionis yang membawa perang baru ke Timur Tengah dan pasukan di balik layar yang dengan bersemangat melindungi dan mendukung mereka akan dianggap sepenuhnya bertanggung jawab atas penghancuran perdamaian dan keamanan internasional," imbuhnya.
Setelah menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan dekat saat keduanya berada di bawah sanksi internasional atas program senjata mereka.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump telah meminta Iran untuk menyerah tanpa syarat dan mengisyaratkan bahwa Amerika akan menargetkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.
"Khamenei adalah target yang mudah," tulis Trump di akun Truth Social.
"Kami tidak akan menghabisinya—setidaknya untuk saat ini," lanjut Trump. "Iran harus menyerah, AS memiliki kendali penuh dan total atas langit di atas Iran," imbuh dia.
Khamenei langsung merespons seruan Trump. "Mereka yang memiliki kebijaksanaan yang mengetahui Iran dan sejarahnya tidak pernah berbicara kepada negara ini dalam bahasa ancaman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
- Cuaca Jakarta Minggu: Pagi Berawan, Sore Berpotensi Hujan
- Raphinha Borong Gol, Barcelona Kalahkan Osasuna 2-0
- PSG Kembali ke Puncak Ligue 1 Usai Tundukkan Metz 3-2
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Desember 2025, Ada SIM Menor
Advertisement
Advertisement





