Advertisement

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sempat Alami Cedera Ringan Akibat Serangan Rudal Israel

Newswire
Minggu, 13 Juli 2025 - 21:57 WIB
Sunartono
Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sempat Alami Cedera Ringan Akibat Serangan Rudal Israel Ilustrasi bendara Israel dan Iran retak, simbolisasi pecah perang dua negara. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami cedera dalam serangan rudal Israel ke Teheran pada 16 Juni lalu, demikian menurut warta kantor berita Fars, Sabtu (12/7/2025).

Menurut laporan tersebut, Presiden Pezeshkian, beserta sejumlah pejabat lainnya, mengalami cedera ringan di kaki saat dievakuasi dari rapat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di sebuah gedung di Teheran.

Advertisement

Kantor berita Fars menyatakan serangan tersebut mirip dengan operasi penyerangan yang menewaskan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah pada September 2024. Saat itu, pasukan Israel menembaki markas gerakan militer-politik Syiah Lebanon tersebut yang terletak di selatan Beirut, menurut Fars.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Dorong Eropa Lebih Banyak Berpartisipasi di Perekonomian Indonesia

Dalam serangan yang mencederai Presiden Pezeshkian tersebut, pasukan Zionis Israel menembakkan enam bom atau rudal ke arah pintu masuk dan keluar gedung untuk menutup jalur evakuasi dan memutus aliran udara.

Meski serangan tersebut menyebabkan aliran listrik di gedung terputus, para pejabat senior Iran berhasil dievakuasi melalui jalur darurat yang direncanakan sebelumnya..

Ketepatan informasi yang dimiliki pasukan Israel untuk melancarkan serangan tersebut memunculkan kecurigaan adanya seorang mata-mata yang terlibat dalam operasi itu, kata kantor berita Iran tersebut.

Pada 13 Juni lalu, Israel meluncurkan operasi serangan udara ke Iran setelah sebelumnya menuduh negara tersebut melaksanakan program nuklir militer rahasia.

BACA JUGA: SMP Maarif Yani Kulonprogo Terpaksa Tutup, PCNU Upayakan Nasib 2 Tendik dan 1 Guru

Iran, yang menolak mentah-mentah tuduhan tersebut, langsung membalas serangan Israel. Saling tembak rudal antara kedua negara berlangsung selama 12 hari.

Eskalasi semakin menjadi ketika Amerika Serikat menyerang fasilitas nuklir Iran pada 22 Juni, yang dibalas Teheran dengan meluncurkan rudal ke pangkalan militer AS di Al Udeid, Qatar. Namun demikian, menurut Presiden AS Donald Trump pada 23 Juni, Israel dan Iran telah menyepakati adanya gencatan senjata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal dan Tarif DAMRI ke Bandara YIA, Purworejo dan Kebumen, Senin (14/7/2025).

Jogja
| Senin, 14 Juli 2025, 02:17 WIB

Advertisement

alt

Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism

Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement