Advertisement
PM Mongolia Mengundurkan Diri di Tengah Protes Gaya Hidup Mewah Anaknya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perdana Menteri Mongolia Luvsannamsrai Oyun-Erdene mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa setelah gagal mengumpulkan dukungan dari parlemen serta unjuk rasa rakyat yang memprotes gaya hidup anaknya yang bermewah-mewahan.
Oyun-Erdene menerima keputusan tersebut, mengatakan kepada parlemen bahwa pemerintah tidak bisa lagi menggunakan kekuatannya dan bahwa dia bangga telah melayani rakyat Mongolia.
Advertisement
Dalam mosi kepercayaan yang diajukan oleh Oyun-Erdene ke parlemen, dia hanya mendapatkan 44 suara, terlampau jauh dibandingkan suara mayoritas sebanyak 126 anggota yang diperlukan untuk mendapatkan kepercayaan para wakil rakyat.
Mundurnya Oyun-Erdene memberi sinyal runtuhnya pemerintah koalisi tiga partai yang terbentuk pada Juli tahun lalu oleh Partai Rakyat Mongolia dan dua partai oposisi setelah partai berkuasa itu mempertahankan keunggulan tipis pada pemilihan umum pada bulan sebelumnya.
BACA JUGA: BNPB Nyatakan Longsor di Gunung Kuda Cirebon Adalah Kecelakaan Kerja
Sejumlah besar legislator dari partai koalisi telah mendesak Oyun-Erdene untuk mundur, karena media setempat melaporkan gaya hidup anaknya yang bermewah-mewahan, termasuk saat ia memesan hotel mewah untuk melamar kekasihnya, yang memicu protes dari rakyat yang berlangsung beberapa pekan.
Oyun-Erdene (44), menjadi perdana menteri pada 2021 setelah menjabat sebagai kepala sekretariat kabinet dari pendahulunya Ukhnaa Khurelsukh.
Khurelsukh saat ini menjabat sebagai presiden Mongolia.
Mongolia adalah sebuah negara kesatuan yang bersistem semi-presidensial dengan berbentuk republik konstitusional dan juga negara terkurung daratan di Asia Timur. Negara ini berbatasan dengan Rusia di sebelah utara, dan Tiongkok di selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kondisi Medan Tak Stabil, Pencarian Korban di Gunung Kuda Cirebon Dihentikan
- Main Proyek dan Salah Gunakan Wewenang, Dua Pejabat di Kementerian Pertanian Dipecat
- Empat Korban yang Diduga Tertimbun di Gunung Kuda Cirebon Belum Ditemukan
- Kedapatan Berjudi 13 Orang Dihukum Cambuk di Depan Umum oleh Kejaksaan Negeri Bireuen Aceh
- Tahun Ajaran Baru Ada Jam Malam di Jawa Barat, Guru Dilarang Kasih PR
Advertisement

Iduladha 2025, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas untuk Memantau 2.638 Titik Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PPIH Tegaskan Jemaah Haji Tak Dikenakan Biaya Murur dan Safari Wukuf Lansia Khusus
- Wamen PU Diana Diperiksa Kejaksaan Terkait Dugaan Korupsi Pembangunan Rumah Mantan Pejuang Timor Timur
- Kecelakaan Beruntun di Exit Toll Purwodadi Pasuruan, 2 Orang Tewas dan 6 Terluka
- Jemaah Calon Haji Diimbau Lakukan Pelemparan Jumrah di Mina Sesuai Jadwal
- Otoritas IKN: Kami Berkomitmen Hadirkan Sistem Kemudahan Berinvestasi
- Kasus Covid-19 Muncul Lagi! Kemenkes Siapkan Fasyankes Antisipasi Lonjakan
- PDIP Merespons Surat Usulan Pemakzulan Gibran dari Forum Purnawirawan TNI
Advertisement
Advertisement