Advertisement
Polda Jatim Tetapkan Diana Santoso Seal Jadi Tersangka Penggelapan Ijazah Ratusan Karyawan

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA—Polda Jatim resmi menetapkan pemilik Santoso Seal, Jan Hwa Diana, sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggelapan ijazah milik ratusan mantan karyawannya.
Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Jatim, AKBP Suryono menjelaskan penetapan tersangka dilakuka setelah gelar perkara dan peningkatan status penyelidikan menjadi penyidikan.
Advertisement
"Status yang bersangkutan hari ini resmi kami naikkan menjadi tersangka atas nama JD [Jan Hwa Diana]," ujar Suryono, Kamis (22/5/2025) malam.
Penetapan tersebut didasarkan pada dua laporan polisi, masing-masing bernomor LP/B/532/IV/2025/SPKT/Polda Jatim dan LP/B/542/IV/2025/SPKT/Polda Jatim.
Salah satu laporan tersebut diajukan oleh mantan karyawan bernama Sasmita, yang melaporkan ijazah milik beberapa mantan pekerja ditahan oleh pihak perusahaan.
Dalam proses penyidikan, Ditreskrimum Polda Jatim melakukan penggeledahan di empat lokasi, yaitu kantor Santoso Seal di Jalan Dupak, gudang di Jalan Margomulyo, rumah pribadi Diana dan suaminya di Perumahan Prada Permai Dukuh Pakis, serta rumah keponakan Diana atas nama Veronica Adinda di Sidoarjo.
Pelaku Lain
"Pada penggeledahan tersebut, kami menemukan dan menyita sejumlah ijazah, termasuk satu ijazah yang ditemukan di rumah tersangka," ujar Suryono.
Selain melalui penggeledahan, polisi juga menerima penyerahan langsung 108 lembar ijazah yang diketahui merupakan milik mantan karyawan Santoso Seal, yang mayoritas merupakan lulusan SMA dan SMK.
Polda Jatim telah memeriksa 23 orang saksi dalam kasus ini dan merencanakan pemeriksaan terhadap 25 saksi tambahan guna mengembangkan penyidikan lebih lanjut.
"Penahanan terhadap tersangka dilakukan di Polrestabes Surabaya, sementara proses penyidikan tetap ditangani oleh Polda Jatim," ujar Suryono.
Jan Hwa Diana dijerat Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.
Viral Medsos
Pihak kepolisian juga membuka kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus ini, termasuk dari jajaran HRD maupun staf perusahaan, seiring dengan hasil pemeriksaan lanjutan terhadap para saksi.
BACA JUGA: TKP ABA Sudah Mulai Dipagar, Jukir dan Pedagang Masih Bisa Beraktivitas
Suryono mengimbau para pelaku usaha untuk mematuhi ketentuan hukum yang berlaku, khususnya dalam pengelolaan administrasi ketenagakerjaan. "Jangan sampai melanggar ketentuan, baik dari sisi penyimpanan dokumen maupun aturan dari Kementerian Tenaga Kerja," ujarnya.
Sebelumnya kasus penahanan ijazah oleh Diana ini viral di medsos, setelah Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendatangi perusahaan tersebut. Namun pintu gerbang perusahaan tertutup rapat dan Armuji tidak bisa masuk. Armuji berusaha menghubungi Diana lewat telepon namun mendapatkan tanggapan tidak enak dan Diana justru marah-marah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dua Orang Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Puncak Guha, Garut
- Mantan Ketua DPRD Jawa Timur Diperiksa di Gedung KPK Karena Mau Ditahan
- Penjelasan KPK Terkait Kronologi Pemeriksaan Khofifah di Polda Jatim bukan di Jakarta
- 11 Orang Tewas, 9 Orang lainnya Hilang Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Korea Selatan
- 34 Orang Tewas Akibat Kapal Wisata di Vietnam Terbalik
Advertisement

Minimarket di Kulonprogo Dibobol, Pencuri Gasak Rokok hinga Pasta Gigi
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Soal Vonis 4,5 Tahun Penjara Tom Lembong, Anies Baswedan Bilang Begini
- Tragedi Pesta Rakyat di Garut Menewaskan 3 Orang, Puluhan Orang Terluka, Sembilan Korban Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Beri Vonis Tom Lembong 4,5 Tahun Penjara, Berikut Profil Hakim Ketua Dennie Arsan, Karirnya Moncer
- Vonis 4,5 Tahun Penjara Tom Lembong Menuai Kritik di Kalangan Ahli Hukum, Hardjuno: Tak Masuk Akal
- Program Makan Bergizi Gratis Mulai Menjangkau Sekolah Rakyat
- Pengedar Narkoba Selfie dengan Barang Dagangannya, Langsung Digerebek Polisi
- Terpilih Lagi Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Janji Bawa Partai ke Senayan
Advertisement
Advertisement