Advertisement
Kirim Utusan, Prabowo Tidak Bisa Menghadiri Langsung Prosesi Pemakaman Paus Fransiskus
Prabowo Subianto bersalaman dengan Paus Fransiskus saat kunjungan Apostolik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/9 - 2024). Dok Instagram @prabowosubianto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto tidak bisa menghadiri secara langsung prosesi pemakaman pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebutkan bahwa Prabowo akan mengirim utusan sebagai bentuk penghormatan dari pemerintah Indonesia.
Advertisement
"Oleh karena sesuatu dan lain hal, Bapak Presiden kemungkinan tidak bisa hadir langsung dalam acara pemakaman Paus. Beliau berencana untuk mengirim utusan," ujarnya kepada wartawan melalui pesan teks, Rabu (23/4/2025).
BACA JUGA: Paus Fransiskus Ingin Dimakamkan di Basilika Santa Maria
Meski demikian, pihak Istana masih melakukan koordinasi terkait siapa yang akan mewakili Presiden dalam acara pemakaman tersebut.
Penyebabnya, kehadiran utusan ini dinilai sebagai bentuk penghormatan diplomatik dan simbol solidaritas Indonesia terhadap umat Katolik di seluruh dunia, menyusul wafatnya pemimpin tertinggi Gereja Katolik Paus Fransiskus.
"Nah ini sedang kita koordinasikan, sabar dulu ya," tandas Prasetyo.
Paus Fransiskus akan dimakamkan pada hari Sabtu (26/4/2025) di Lapangan Santo Petrus. Dilansir dari Bisnis, keputusan tersebut diambil setelah para kardinal Katolik Roma bertemu pada Selasa hari ini (22/4/2025) untuk membicarakan mengenai pemakaman Paus Fransiskus.
Untuk prosesinya, jenazah Paus Fransiskus nantinya akan dibawa ke Basilika Santo Petrus pada Rabu pagi (23/4) pukul 09.00 waktu setempat. Prosesinya akan dipimpin oleh para kardinal agar umat dapat memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus.
Pada saat ini, Selasa (22/4), berdasarkan postingan Vatikan, diketahui bahwa Paus Fransiskus berada di kapel Casa Santa Marta, tempat dia tinggal selama 12 tahun masa kepausannya. Paus juga tampak mengenakan jubah dan dibaringkan dalam peti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Berisiko Tinggi Pencemaran Mikroplastik
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, Selasa 28 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Selasa 28 Oktober 2025
- 175 Kecelakaan di Bantul, 10 Tewas
- Top 10 News Harianjogja.com, Selasa 28 Oktober 2025
- Kota Jogja dan Bantul Hari Ini Kena Dampak Pemadaman Listrik
- 13 Desa Wisata di Bantul Tutup, Regenerasi Pengelola Jadi Tantangan
Advertisement
Advertisement




