Advertisement
Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) menargetkan antrean panjang truk peti kemas menuju Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara yang mengakibatkan kemacetan dapat diselesaikan pada Minggu (20/4))
"Hari ini kami masih mengurai sisa dari kemarin hingga Sabtu. Hari Minggu diprediksi semua sudah dapat terselesaikan," kata Executive Director Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia Drajat Sulistyo di Jakarta, Jumat.
Advertisement
Ia mengatakan pihaknya dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), regulator, Polres Pelabuhan serta pemangku kebijakan terus bekerja mengurai kemacetan yang ada.
"Targetnya Senin kami sudah fokus pada bongkar muat untuk minggu depan," kata dia.
Ia mengatakan pihaknya sudah mendapatkan permintaan dari regulator untuk melakukan bongkar muat dan pihaknya akan mengeluarkan rilis receiving dan delivery dengan pengawasan yang ketat.
Menurut dia upaya yang dilakukan adalah melakukan shifting atau memindahkan terminal bongkar muat dari yang padat ke terminal yang kosong.
"Ini sudah kami desain dan putuskan jumlah kapal yang akan dipindahkan bongkar muatnya," kata dia.
Ia menjelaskan kemacetan di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok ini terjadi karena ada tiga kapal kargo besar yang sandar.
Ketiga kapal ini terlambat sandar, dua dari kapal itu harusnya bersandar seminggu yang lalu dan satu kapal terlambat satu hari.
"Memang kami tidak memprediksi adanya keterlambatan kapal tersebut karena ada jadwal lengkapnya," kata dia
Menurut dia kondisi ini membuat mobil angkutan yang ingin bongkar muat kontainer bertambah dan adanya jadwal libur panjang pada Jumat hingga Minggu membuat konsumen ingin mengambil kontainer mereka.
"Mereka secara bersama-sama melakukan order yakni 4.200 truk yang datang secara bersamaan sehingga menimbulkan kemacetan panjang menuju dan keluar pelabuhan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
Advertisement

Libur Panjang Paskah, 21.400 Penumpang KA Jarak Jauh Tiba di Stasiun Daop 6 Yogyakarta
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Potensi Zakat dan Wakap Tinggi, Menang Ingin Bentuk Lembaga Pengelolaan Dana Umat
- Antrean Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok Ditarget Selesai pada Minggu
- Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
Advertisement