Advertisement

Tips Perjalanan Aman dan Lancar Saat Mudik Lebaran 2025

Newswire
Sabtu, 15 Maret 2025 - 11:27 WIB
Sunartono
Tips Perjalanan Aman dan Lancar Saat Mudik Lebaran 2025 Barisan kendaraan dari pertigaan Candi Prambanan atau perbatasan DIY - Jawa Tengah tampak mengular sampai depan Terminal Prambanan pada Sabtu (13/4/2024). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Wakil Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bidang Mobilitas, Rifat Sungkar memberikan sejumlah tips untuk memastikan perjalanan tetap aman dan lancar pada saat mudik lebaran.

Menurut Rifat, keamanan dan keselamatan berkendara menjadi perhatian utama menjelang musim mudik, terutama dengan tingginya volume kendaraan yang dapat menyebabkan kemacetan panjang.

Advertisement

"Pakai kendaraan umum dan kendaraan yang lebih banyak rute, yang selalu menjadi langganan masyarakat. Jadi operator kendaraan umum ini sudah lebih tahu rutenya akan lewat mana," kata Rifat Sungkar dilansir Antara.

BACA JUGA : Bakal Dibuka Fungsional untuk Mudik, Berikut Progres Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Tamanmartani

Ia mengatakan, penggunaan kendaraan umum yang memiliki reputasi baik serta melalui rute yang sudah dikenal merupakan langkah yang bijak untuk meningkatkan aspek keselamatan serta mengurangi risiko menghadapi kemacetan.

Namun demikian, jika memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi, persiapan kendaraan adalah hal yang tak kalah penting.

Rifat membagikan prinsip "P.O.W.E.R.S" sebagai panduan dalam mempersiapkan kendaraan sebelum perjalanan jauh, di mana setiap huruf memiliki arti penting sebagai berikut:

P - Paper (Dokumen Kendaraan): Pastikan surat-surat kendaraan lengkap dan masih berlaku.
O - Oil (Oli): Gantilah oli secara rutin pada kelipatan 5.000 km, 10.000 km, dan seterusnya, termasuk minyak rem dan oli mesin.
W - Water (Air): Cek air radiator dan air wiper, pastikan keduanya cukup untuk mendukung perjalanan.
E - Electrical (Kelistrikan): Pastikan semua komponen kelistrikan kendaraan dalam keadaan baik, seperti lampu, baterai, dan sistem kelistrikan lainnya.
R - Rubber (Karet): Periksa kondisi karet-karet pada wiper, pintu, kaca, dan ban mobil untuk menghindari kebocoran atau kerusakan.
S - Safety (Keamanan): Jangan lupa untuk memeriksa alat-alat keselamatan seperti dongkrak, segitiga pengaman, dan peralatan lainnya yang dapat membantu dalam keadaan darurat.

Ia mengingatkan pentingnya manajemen waktu dan kondisi fisik saat berkendara, terutama dalam perjalanan jauh. "Kita harus punya mindset yang realistis tentang waktu tempuh. Jika perjalanan biasanya 3 jam, cobalah siapkan waktu lebih lama, misalnya 8 jam, untuk mengurangi stres dan tekanan," ujar pegiat otomotif tersebut.

Rifat menekankan pentingnya istirahat yang cukup. Ia merekomendasikan teori "2 jam berkendara, 20 menit istirahat" untuk menjaga fokus dan mengurangi risiko kelelahan.

Fokus juga dipengaruhi oleh tingkat hidrasi tubuh sehingga pelaku perjalanan perlu memastikan cukup minum air selama perjalanan. Dengan persiapan yang matang dan manajemen waktu serta fisik yang baik, perjalanan mudik dapat dilakukan dengan lebih aman dan nyaman.

"Jangan lupa untuk selalu memeriksa kondisi kendaraan, tubuh, dan perencanaan perjalanan sebelum memulai perjalanan jauh," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Plengkung Gading Ditutup Total: Ini Sejarahnya, Tak Boleh Dilewati oleh Raja Bertahta dan Keluarga

Jogja
| Sabtu, 15 Maret 2025, 14:27 WIB

Advertisement

alt

Ulu Camii, Masjid Agung yang Indah dengan 20 Kubah Besar

Wisata
| Sabtu, 15 Maret 2025, 11:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement