Advertisement
Festival Mandi Suci di Tiga Sungai India, 15 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, NEW DELHI—Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas akibat insiden desak-desakan di Maha Kumbh Mela, sebuah festival Hindu yang disebut sebagai pertemuan keagamaan terbesar di dunia pada Rabu (29/1/2025), menurut laporan harian Hindustan Times.
Namun, hingga saat ini para pejabat setempat belum mengonfirmasi adanya korban jiwa akibat insiden tersebut.
Advertisement
Festival tersebut dimulai pada awal bulan ini di negara bagian Uttar Pradesh, India utara. Menurut pejabat setempat, insiden itu terjadi pada hari Mauni Amavasya, yang merupakan hari paling penting dalam festival. Otoritas setempat sebelumnya memperkirakan jumlah peserta akan mencapai rekor 100 juta orang.
Perdana Menteri India Narendra Modi menyebut insiden tersebut sangat menyedihkan.
BACA JUGA: Mahfud MD Desak Aparat Penegak Hukum Usut Polemik Pagar Laut
“Belasungkawa mendalam saya kepada para jemaah yang kehilangan orang yang mereka cintai dalam kecelakaan itu. Bersamaan dengan ini, saya berharap semua yang terluka segera pulih," kata Modi, Rabu.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah tengah berupaya memberikan bantuan maksimal kepada para korban.
Maha Kumbh diselenggarakan setiap 12 tahun sekali di tepi sungai di kota Prayagraj. Tahun ini, festival berlangsung dari 13 Januari hingga 26 Februari dan diperkirakan 400 juta orang menghadiri festival tersebut.
Prayagraj yang sebelumnya dikenal sebagai Allahabad, dianggap sangat suci bagi umat Hindu karena merupakan rumah bagi Triveni Sangam, tempat pertemuan suci sungai Gangga, Yamuna, dan sungai Saraswati yang mistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penyelidikan Kasus Kuota Haji, Tiga Pegawai Kemenag Diperiksa KPK
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 5 Agustus 2025: Dari Perkembangan Konstruksi Tol Jogja-Solo sampai SSA Diperbolehkan Jadi Kandang PSIM Jogja
- Kemenag Tak Lagi Urus Haji Mulai 2026, Kini Fokus Layanan dan Pendidikan Keagamaan
- Menkum Sebut Narapidana Semua Kasus Bisa Terima Amnesti dan Abolisi
- Ancam Bawa Bom, Penumpang Lion Air Ditetapkan Sebagai Tersangka
Advertisement

Pemda DIY Diminta Antisipasi Risiko Overtourism Setelah Tol Prambanan-Klaten Dibuka
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag Tak Lagi Urus Haji Mulai 2026, Kini Fokus Layanan dan Pendidikan Keagamaan
- Bidik Dugaan Korupsi Kuota Haji, KPK: Kami Lakukan Gelar Perkara
- Mensesneg Bantah Kabar Ahmad Muzani Gantikan Tito Karnavian
- Kemenag Targetkan 629.000 Guru Agama Tersertifikasi pada 2027
- Polisi Gagalkan Pengiriman 5 PMI Ilegal ke Malaysia
- Presiden Prabowo Terima Medali Kehormatan dari Komando Operasi Khusus AS
- Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris, Indonesia Bawa 11 Wakil
Advertisement
Advertisement