Advertisement
Pemerintah Siapkan Skema Program Bantuan Bagi Nelayan Terdampak Pagar Laut di Tangerang
Pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI-AL membongkar pagar laut di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/agr - aa.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pemerintah merancang program bantuan yang tepat bagi nelayan terdampak pagar laut 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten.
Menurut Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin, saat ini KKP sedang turun ke lapangan untuk berdialog dengan nelayan yang terdampak adanya pagar laut tak berizin tersebut.
Advertisement
Dia menyampaikan bahwa tim KKP turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan nelayan di setiap desa yang terdampak untuk mendengarkan keluhan mereka. "Hasil dari dialog ini akan menjadi dasar bagi kami untuk merancang program bantuan yang tepat secepatnya," katanya, Rabu (28/1/2025).
Selain itu, dia mengatakan saat ini KKP bersama semua instansi maritim sedang bekerja keras untuk membongkar pagar laut yang membentang sepanjang garis pantai Tangerang. Dia menyebutkan pembongkaran diprioritaskan membuka jalur nelayan agar bisa kembali melaut.
"Pasalnya keluhan utama adalah keberadaan pagar membuat hasil tangkap nelayan berkurang karena harus memutar melewati pagar bambu, dan biaya operasional naik karena perlu BBM lebih banyak," ucap Doni.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan penyelesaian persoalan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang dalam satu minggu ke depan.
"Ya kalau bisa seminggu ke depan bisa selesai (penyelesaian masalah pagar laut Tangerang). Kami akan segera selesaikan, pokoknya secepatnya, betul-betul secepatnya," katanya dalam jumpa pers seusai Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1).
Ia menegaskan penyelesaian yang dilakukan pihaknya sesuai dengan kewenangan KKP, yakni secara administrasi.
"Seperti yang kami janjikan pada Komisi IV DPR RI, kita akan secepat mungkin untuk mengungkap sesuai dengan kewenangan kami, yakni memeriksa dari aspek administratif," katanya.
Ia juga mengaku akan meningkatkan koordinasi bersama lintas kementerian/lembaga dalam penyelesaian pagar laut tersebut.
"Kan tadi di kesimpulan agar dikoordinasikan apabila ada sanksi hukum, itu larinya ke lembaga lain, ada kepolisian di sana, ada kejaksaan di sana, ya nanti kita akan koordinasikan," ucapnya.
Ia memastikan investigasi terhadap pagar laut tersebut terus dilanjutkan oleh KKP.
Selain investigasi, ia juga mengaku akan melakukan konsolidasi dan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lainnya, pemerintah daerah untuk pengendalian pemanfaatan ruang laut secara nasional mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jembatan Darurat Sriharjo Hanya untuk Motor dan Pejalan Kaki
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Fokus Perubahan Perilaku Soal Sampah lewat Jogja Cling
- Pemkab Banyumas Tambah Rute BTS untuk Perluas Konektivitas Wilayah
- Pemkab Gunungkidul Gelar Program Padat Karya di 8 Lokasi
- Ini Risiko Diet Rendah Karbohidrat bagi Kesehatan Jantung
- Keikutsertaan Perangkat Daerah di IPKS Sleman Melonjak
- OSIM Man 1 Bantul Jadi yang Tebaik di Lomba Reels Literasi
- Prabowo Siapkan Insentif Rp1 Miliar bagi Peraih Emas SEA Games 2025
Advertisement
Advertisement



