Advertisement

Profil Didit Herdiawan, Wamen KKP dan Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara

Jumali
Senin, 25 Agustus 2025 - 12:07 WIB
Jumali
Profil Didit Herdiawan, Wamen KKP dan Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Didit Herdiawan - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa, di di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Laksamana Madya TNI (Purn.) Didit Herdiawan lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 13 September 1961. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) dengan segudang pengalaman. Ia pernah menjabat di berbagai posisi penting di TNI AL dan Mabes TNI.

Advertisement

BACA JUGA: Penyelam Tenggelam di Lombok di Evakuasi

Selain berkarier di dunia militer, Didit telah menyelesaikan berbagai program pendidikan, termasuk Master of Public Administration, Master of Business Administration, serta meraih gelar Doktor dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Didit menyelesaikan pendidikan di AAL pada 1984 dan langsung bergabung dengan Korps Pelaut TNI AL, di mana sebagian besar kariernya dihabiskan sebagai awak kapal perang Angkatan Laut.

Didit telah menempuh berbagai pendidikan militer, termasuk Diklapa II/Koum Angkatan 8 (1994), Joint Service Command and Staff College di King’s College University, Inggris (1998), Planning of War Officer Course, Italia (2002), Sesko TNI Angkatan 30 (2003), dan Lemhannas RI Angkatan 17 (2011).

Karier militer Didit sangat gemilang. Ia pernah menduduki sejumlah posisi strategis di TNI Angkatan Laut, seperti Kasubdiv Evagiat Puslatlekdalsen Kodikal (1995), Kasubdis PBA Puslatlekdalsen Kodikal (1995), Palaksa KRI Lambung Mangkurat-374 (1996), Palaksa KRI Fatahillah-361 (1999), dan Komandan KRI Nuku-373 (2000).

Didit juga pernah menduduki berbagai posisi penting lainnya, seperti Dirsesenbar Pusdiksopsla Kodikal (2001), Dirselapa Pusdikopsla Kodikal (2002), Danpuslatlekdalsen Kodikal (2002), Sahli Pang "D" Jemen Koarmatim (2003), dan Asisten Operasi Danlantamal VIII Koarmatim (2003).

Dirinya juga pernah bertugas sebagai Dansatkor Koarmabar (2004), Ajudan Presiden RI (2004–2009), Danguspurla Koarmabar (2009–2010), Kepala Staf Koarmabar (2010), Panglima Kolinlamil (2010–2011), dan Pangarmabar (2011–2012).

Kariernya semakin berkembang pesat pada tahun 2012 ketika ia diangkat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut. Pada tahun 2014, ia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Staf TNI AL.

Setahun kemudian, Didit dipercaya sebagai Wakil Gubernur Lemhanas RI. Pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI, dan pada 2019, ia dipindahkan menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Biaya Operasional Trans Jogja Dipangkas, PT AMI Tegaskan Tak Mengurangi Layanan

Biaya Operasional Trans Jogja Dipangkas, PT AMI Tegaskan Tak Mengurangi Layanan

Jogja
| Senin, 25 Agustus 2025, 23:27 WIB

Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul

Wisata
| Rabu, 20 Agustus 2025, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement