Advertisement
TNI AL Bakal Uji Coba Senjata Khusus Kapal Perang di Latopslagab 2024
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—TNI Angkatan Laut mempersiapkan penembakan beberapa senjata khusus kapal perangnya dalam Latihan Operasi Laut Gabungan (Latopslagab) 2024 yang merupakan puncak peringatan Hari Armada pada 5 Desember.
Dalam latihan operasi gabungan itu, TNI AL bakal menguji kemampuan senjata-senjata khusus kapal seperti rudal Exocet MM40 Block 3, torpedo Blackshark, dan torpedo counter measure (TCM) dari kapal-kapal permukaan dan kapal selam, kemudian sistem artileri roket RM-70 Grad Marinir.
Advertisement
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Komando Armada II TNI AL Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko saat dihubungi di Jakarta, Kamis, menjelaskan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda (Laksda) TNI Ariantyo Condrowibowo memimpin langsung rapat rencana garis besar penembakan senjata khusus TNI AL dalam Latopslagab 2024 di Markas Komando Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/11).
Pangkoarmada II, dalam rapat itu, sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan Koarmada II yang dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, mengingatkan jajarannya untuk mematangkan rencana penembakan senjata secara mendetail, dan memastikan seluruh rangkaian kegiatan itu berlangsung sesuai standar operasi dan protokol keamanan
“Rencana ini tidak hanya menjadi bentuk kesiapan operasional TNI AL, tetapi juga mencerminkan kemampuan dan profesionalisme kita dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Untuk itu, semua elemen harus bekerja sama memastikan suksesnya latihan ini,” kata Laksda Ariantyo.
Latopslagab 2024 menggunakan skenario perang laut gabungan untuk menguji kemampuan tempur kapal-kapal permukaan, kapal selam, pesawat udara, pasukan Marinir, dan dukungan pangkalan sebagai bagian integral dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) TNI AL.
Latopslagab 2024, sebagaimana dijelaskan dalam siaran resmi yang sama, juga memperlihatkan integrasi sistem persenjataan modern TNI AL dengan kekuatan tempur lainnya.
Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Rafael, selaku komandan pelaksana penembakan senjata khusus Latopslagab 2024, saat rapat itu menyatakan seluruh prosedur teknis dan taktik tempur, kemudian dukungan logistik telah dipersiapkan seluruhnya. “Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan sebaik-baiknya,” kata Dansatkor Koarmada II.
Dalam rangkaian peringatan Hari Armada, TNI AL menggelar sejumlah kegiatan, di antaranya lomba pembinaan satuan seperti kompetisi penembakan artileri kapal-kapal perang dari tiga armada TNI AL, lomba ketangkasan estafet, lomba pembinaan lingkungan, kemudian ada juga olahraga bersama, bakti sosial, bakti kesehatan, festival, ziarah, dan anjangsana.
Puncak peringatan Hari Armada tahun ini bakal digelar secara terpusat di Markas Komando Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, pada 5 Desember 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selalu Ada Pita Merah Saat Peringatan Hari AIDS Sedunia, Ternyata Ini Sejarah dan Maknanya
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
- Lapisan Es di Pegunungan Jaya Wijaya Papua Susut dari Tebal 32 Meter Kini Hanya Empat Meter
- Wacana Polri di Bawah Kemendagri, Anggota Komisi III DPR: Ini Kemunduran
- PKB Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Rendah karena Kandidat Tak Diminati
Advertisement
Pemkab Gunungkidul Belum Bahas Soal Kenaikan UMK 2025, Masih Menunggu Regulasi Pusat
Advertisement
Lima Satwa Berbagai Spesies Lahir di Beberapa Taman Safari di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Wamen PU: Kami Siap Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
- Permudah Masyarakat Miliki Rumah, Kementerian PKP Dukungan Program KPR Skema FLPP
- Wacana Polri di Bawah Kemendagri, Anggota Komisi III DPR: Ini Kemunduran
- Lapisan Es di Pegunungan Jaya Wijaya Papua Susut dari Tebal 32 Meter Kini Hanya Empat Meter
- Remaja Korban Judi Online Diusulkan Direhabilitasi
- Data BPS Oktober 2024: Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 1,19 Juta Orang
- Cerita Menag Nasaruddin Umar Saat Prabowo Tetap Memintanya Jadi Imam Besar Masjid Istiqlal
Advertisement
Advertisement