Advertisement

Promo November

Malaysia Serukan Dewan Keamanan PBB Menuntut Israel Bertanggung Jawab

Newswire
Kamis, 17 Oktober 2024 - 22:37 WIB
Maya Herawati
Malaysia Serukan Dewan Keamanan PBB Menuntut Israel Bertanggung Jawab Tangkapan layar - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjawab pertanyaan anggota dewan dalam Sidang Dewan Rakyat di Gedung Parlemen Malaysia, Kuala Lumpur, Selasa (15/10/2024). (ANTARA - Virna P Setyorini)

Advertisement

Harianjogja.com, KUALA LUMPUR—Pemerintah Malaysia menuntut Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) melaksanakan amanat Piagam PBB dengan memastikan rezim zionis Israel bertanggung jawab untuk semua tindakannya.

Keterangan pers Kementerian Luar Negeri (KLN) Malaysia di Putrajaya, Kamis (17/10/2024) menyatakan Malaysia mengutuk keras serangan biadab dan tidak berperikemanusiaan oleh tentara Israel atas Rumah Sakit Syahid Al-Aqsa di Deir el-Balah dan pengepungan ilegal di kamp Pengungsi Jabalia.

Advertisement

Malaysia juga menuntut agar Dewan keamanan, demi amanat Piagam PBB, memastikan rezim zionis Israel bertanggungjawab atas bencana kemanusiaan yang telah mencapai tahap tidak masuk akal di Gaza, Palestina.

Selain itu Malaysia juga menuntut agar DK PBB menegakkan hukum internasional dengan memastikan bahwa Israel tidak kebal dari tindakan hukum.

BACA JUGA: Beton Barrier Tol Jogja-Solo-YIA Paket 2.2 Rampung Dipasang di Sisi Timur Simpang Kronggahan Sleman

Keterangan pers itu, yang menyinggung gambar mengerikan korban dibakar dalam keadaan hidup, hanyalah sebagian kecil dari kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan dan pembunuhan masal oleh zionis Israel di Gaza.

Gambar-gambar tersebut menunjukkan kampanye teror rezim zionis Israel yang bertujuan melenyapkan rakyat Palestina dan membinasakan mereka yang ada di Gaza.

Malaysia menegaskan kembali desakan negaranya agar genosida di Gaza dihentikan segera.

Menurut keterangan pers KLN tersebut, kegagalan menghentikan kekejaman rezim zionis Israel adalah sebuah konspirasi dan mengancam harapan untuk mencapai perdamaian.

Malaysia menyatakan akan terus memberi dukungan yang teguh untuk memastikan Palestina memperoleh pengakuan sebagai negara berdaulat penuh berdasarkan perbatasan sebelum tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prakiraan Cuaca BMKG Jumat 22 November 2024: DIY Hujan Ringan Siang hingga Malam

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 05:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement