Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Kedutaan Besar (Kedubes) Italia di Kiev, Ukraina ditutup sementara menyusul adanya ancaman serangan udara ke wilayah tersebut.
Menurut Kementerian Luar Negeri Italia, keputusan itu didasarkan pada informasi yang dirilis Kedutaan Besar AS pada Rabu (20/11/2024) mengenai kemungkinan serangan udara berintensitas tinggi.
Advertisement
BACA JUGA: Ukraina Membentuk Pemerintahan Militer di Wilayah Kursk Rusia
"Sebagai tindakan pencegahan, Kedutaan Besar (Italia) di Kiev akan ditutup untuk umum hari ini," kata unit krisis kementerian di portalnya, Viaggiare Sicuri (Bepergian dengan aman).
Pemerintah Italia telah menyarankan warganya untuk mengambil langkah-langkah keamanan dan segera mencari perlindungan jika terjadi kemungkinan peringatan udara.
Kedutaan Besar Spanyol di Kiev juga telah memutuskan untuk menutup sementara kedutaannya karena meningkatnya masalah keamanan, menurut laporan kantor berita EFE.
Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa isu dugaan kemungkinan serangan udara di Kiev, yang dilaporkan oleh Kedutaan Besar AS di Ukraina, terkait dengan operasi militer khusus dan merupakan hak prerogatif tunggal Kementerian Pertahanan Rusia.
Sementara itu, media Ukraina melaporkan bahwa ledakan terdengar di wilayah Kiev, Brovary, Zhytomyr, Poltava dan Kharkov atau dikenal sebagai Kharkiv, pada Rabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Catat! Malam Jumat Kliwon Pekan Depan Ada Sendratari Sang Ratu di Parangkusumo
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Dua Investor China Investasi Rp900 Miliar di Kawasan Industri Terpadu Batang
- Cegah Aliran Uang Judi Online ke Luar Negeri, Kementerian Komdigi Gandeng PPATK
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Anggota DPR Sebut Bantuan Beras Sering Kali Tidak Tepart Sasaran, Banyak Mafia
- Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Tegaskan Mary Jane Masih Ditahan, Begini Penjelasannya
- Indonesia Promosikan Desain Paspor Merah Putih di Simposium ICAO
Advertisement
Advertisement