Anies Baswedan Diprediksi Mampu Dongkrak Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai sosok Anies Baswedan berpeluang mendongkrak elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno karena memiliki basis pendukung yang banyak.
"Memang untuk Jakarta, Anies ini relatif banyak pendukung. Makanya, bisa menggaet Anies itu berpeluang akan menambah suara atau elektabilitas paslon," katanya saat dihubungi di Jakarta, Kamis.
Advertisement
Kendati demikian, Jamil menilai "Anak Abah" atau pendukung Anies terdiri dari beberapa kelompok, mulai dari tingkat sangat fanatik, sedang hingga yang hanya jadi sekadar pengikut.
Ia menyebut hanya kelompok yang sekadar pengikut saja yang kemungkinan akan ikut memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel). Sementara itu, pendukung fanatik justru berniat untuk mencoblos semua
pasangan calon (paslon) karena tidak bisa merelakan suara mereka selain ke Anies.
"Jadi yang berpeluang akan menambah suara ke Pram dan Rano kemungkinan yang bukan pendukung fanatik itu, terutama yang hanya pengikut saja. Mereka ini kemana Anies berlabuh, ya ke situ mereka ikut," katanya.
Di sisi lain, Jamil mengungkapkan kelompok fanatik juga masih enggan melabuhkan pilihannya ke Pram-Doel karena partai pengusungnya, yakni PDIP, sangat berseberangan dengan Anies.
Namun, kelompok ini juga tidak menginginkan suara mereka lari ke paslon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO). Begitu pula ke paslon independen nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana. "Karena itu mereka lebih baik pilih semua, coblos semua," kata Jamil.
Dalam sejumlah survei, elektabilitas Pram-Doel tercatat mengalami peningkatan. Survei Indopolling Network menunjukkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Rano), meraih elektabilitas 48,4 persen, lebih tinggi dari pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di angka 39,4 persen dan pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dengan 3,8 persen.
Sedangkan hasil survei Saiful Mujani Research& Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno menyalip Ridwan Kamil-Suswono dan juga Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Pramono-Rano mendapatkan 46 persen, disusul Ridwan Kamil-Suswono sebesar 39,1 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen.
Begitu pula hasil Survei Litbang Kompas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 juga menunjukkan persaingan ketat Pramono Anung-Rano Karno dan Ridwan Kamil-Suswono.
Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano bersaing ketat dengan 38,3 persen. Disusul Ridwan-Suswono dengan elektabilitas 34,6 persen. Sedangkan Dharma Pongrekun-Kun Wardana berjarak cukup jauh dengan elektabilitas 3,3 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
- Pengaruh Dukungan Anies Vs Dukungan Jokowi di Pilkada Jakarta 2024, Siapa Kuat?
- Yusril Bantah Mary Jane Bebas, Hanya Masa Hukuman Dipindah ke Filipina
- ASN Diusulkan Pindah ke IKN Mulai 2025
- Pelestarian Naskah Kuno, Perpusnas Sebut Baru 24 Persen
Advertisement
Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Selama Agustus Oktober, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Terbtkan Belasan Ribu Paspor
- Badan Geologi Kementerian ESDM Mendorong Seluruh Kawasan Bentang Karst di Indonesia Dilindungi
- KAI Angkut 344 Juta Penumpang Periode Januari-Oktober 2024
- Kemenpar Usulkan Tambahan Dana Rp2,2 Triliun di 2025, Ini Tujuannya
- Tiga Tol Akses ke IKN Dibuka Fungsional Mulai 2025, Belum Dikenakan Tarif
- Khawatir Muncul Serangan Udara, Italia Tutup Sementara Kedubesnya di Ukraina
- Korupsi Dana Bantuan Kesehatan, Eks Kepala Puskesmas di Purbalingga Dihukum 1 Tahun Penjara
Advertisement
Advertisement