Advertisement
Siapa Bilang Menyenangkan? Berikut Dampak Negatif Bekerja secara WFH

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pandemi Covid-19 lalu memunculkan pola kerja work from home (WFH) dan hybrid yang saat ini banyak diaplikasikan. Model yang menggabungkan bekerja dari kantor dan rumah itu dinilai memiliki banyak keuntungan karena memfasilitasi keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi.
Namun, dalam jangka panjang, ditemukan bahwa pekerjaan jarak jauh mulai kehilangan daya tarik awalnya dan pada akhirnya membuat Anda kelelahan karena berkurangnya interaksi sosial dan kaburnya batasan antara ruang pribadi dan ruang kerja.
Advertisement
Pekerjaan jarak jauh mungkin tampak nyaman dan bermanfaat pada awalnya, tetapi menyisakan konsekuensi jangka panjang.
Berikut dampak buruk kerja jarak jauh terhadap kesehatan mental:
Keseimbangan kehidupan kerja tidak sehat
Pekerjaan jarak jauh dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental Anda. Keseimbangan kehidupan kerja yang tidak sehat dapat menyebabkan stres dan ketegangan. Anda selalu sibuk dan sibuk bekerja, sulit meluangkan waktu untuk diri sendiri.
Akan ada saatnya Anda makan dan tidur di depan komputer. Pekerja jarak jauh sering kali merasa sulit untuk mempertahankan batasan kehidupan kerja.
Interaksi sosial rendah
Pekerja jarak jauh memiliki interaksi sosial yang rendah. Rendahnya interaksi sosial dapat berdampak signifikan terhadap kesehatan mental seseorang. Kurangnya interaksi tatap muka dengan rekan kerja dapat menyebabkan kesepian dan rasa tidak aman serta mungkin membuat mereka merasa terputus.
Burn out
Anda mungkin berpikir bahwa bekerja jarak jauh lebih baik dan Anda dapat menemukan waktu untuk diri sendiri, menghemat waktu perjalanan, dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Namun, bekerja dari rumah tidak mengurangi beban kerja dan justru membutuhkan lebih banyak pertemuan virtual untuk berkoordinasi. Istirahat minum teh kecil dan percakapan ringan dengan rekan kerja Anda juga hilang.
Hal ini dapat menyebabkan kerja berlebihan dan kelelahan. Hal ini dapat mengurangi motivasi dan seseorang mungkin merasa sulit untuk memenuhi tenggat waktu.
Kurangnya motivasi
Saat Anda bekerja dari rumah, perhatian Anda mudah terganggu dan kurang motivasi untuk menyelesaikan tugas. Hal ini dapat meningkatkan beban kerja dan stres Anda karena tidak menyelesaikan tugas tepat waktu dan memenuhi harapan kerja.
Sulit memutuskan waktu jam kerja
Saat Anda bekerja dari rumah, Anda menghabiskan seluruh waktu di tempat yang sama, seperti kamar tidur atau ruang tamu. Setelah Anda menyelesaikan pekerjaan, mungkin sulit untuk bersantai di ruangan tempat Anda menghabiskan sepanjang hari bekerja.
Berada di lingkungan yang sama membuat kita sulit berhenti memikirkan pekerjaan, sehingga berujung pada meningkatnya stres setelah jam kerja. Hal ini bisa membuat Anda merasa jengkel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Iran Bakal Gugat Direktur IAEA karena Bungkam Soal Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir
- Iran Bakal Terus Serang Israel sampai "Ganti Rugi" Dibayar
- IRGC Gagalkan Upaya Pembunuhan Menlu Iran Oleh Israel
- Evakuasi WNI dari Iran-Israel, TNI AU Siapkan Hercules dan Boeing
- KPK Dalami Tiga Pejabat BI Dalam Rapat Penyaluran CSR
Advertisement
Advertisement

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju
Advertisement
Berita Populer
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini
- Putin: Nilai Dagang Rusia-Indonesia Melonjak 40 Persen dalam 4 Bulan Terakhir
- TNI Kerahkan Pasukan Khusus Evakuasi WNI di Iran dan Israel
- Harga Pangan Nasional Hari Ini, Bawang Merah dan Cabai Rawit Turun
- Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, Mulai Rp1.048.000 untuk Antam dan UBS, Galeri 24 Rp1.007.000 per 0,5 Gram
- KPK Dalami Tiga Pejabat BI Dalam Rapat Penyaluran CSR
- Evakuasi WNI dari Iran-Israel, TNI AU Siapkan Hercules dan Boeing
Advertisement
Advertisement