Kedatangan Paus Fransiskus, Jusuf Kalla: Harus Kita Hormati
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Mantan Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla meminta seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menghormati dan menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia.
Wapres RI ke-10 dan ke-12 mengingatkan bahwa kedatangan Paus Fransiskus merupakan sebuah kehormatan bagi rakyat Indonesia. Meski jumlah penduduk Katolik tidak terlalu besar di Indonesia, JK mengatakan tidak menjadi alasan bagi Indonesia untuk tidak menghormati Paus Fransiskus.
Advertisement
BACA JUGA: Daftar Pengalihan Arus Kunjungan Paus Fransiskus
"Tentu kedatangan Paus Fransiskus itu suatu kehormatan kita semua untuk menerima dengan baik," tutur pria yang akrab disapa JK ini dikutip dari Antara, Selasa (3/9/2024).
Dia meminta masyarakat Indonesia harus tetap toleran dan menghargai kedatangan Pemimpin Gereja Katolik Dunia itu. "Indonesia sebagai negara meskipun penduduk Katolik-nya tidak terlalu besar, harus tetap toleran menyambut kedatangannya, siapa pun dia," tegas Juru runding perdamaian Poso, Ambon dan Aceh tersebut.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini menilai kedatangan Paus akan berdampak positif terhadap bangsa Indonesia. Sebab, akan lebih mempererat hubungan antar agama dan perdamaian. "Paus itu selalu mendorong perdamaian," ujar JK.
Paus Fransiskus akan mengadakan perjalanan apostolik ke Indonesia tanggal 3-6 September 2024. Tak hanya Bali, kunjungan pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Dunia dan Kepala Negara Vatikan ini disambut baik, khususnya oleh umat Katolik di Indonesia.
Paus Fransiskus diperkirakan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa, 3 September 2024 pukul 11.30 WIB. Kemudian, Rabu, 4 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta sekitar pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA: Pengamanan Kunjungan Paus Fransiskus, TNI-Polri Siapkan Sniper dan Satuan Antiteror
Di hari yang sama, Paus Fransiskus juga diagendakan bertemu dengan para pejabat pemerintahan, korps diplomatik, tokoh masyarakat dan masyarakat sipil di Aula Istana Negara.
Menjelang siang hari sekitar pukul 11.30 WIB, Paus melakukan pertemuan pribadi dengan anggota Serikat Jesuit di Apostolic Nunciantura Kantor Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Kemudian, pukul 16.30 WIB, Paus dijadwalkan bertemu para uskup, imam, diakon, biarawan-biarawati, seminaris, dan katekis di Gereja Maria Diangkat ke Surga, Gereja Katedral Jakarta. Pada sore hari pukul 17.35 WIB, Paus Fransiskus akan berjumpa dengan kaum muda dari Scholas Occurantes di Youth Center Graha Pemuda Senayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Pemerintah Naikkan PPN Jadi 12%, PHRI Bantul Minta Pemerintah Kaji Ulang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Peras Kepala Dinas untuk Biaya Pencalonan Pilkada
- KPK Sita Rp7 Miliar dari OTT Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pilkada 2024: Megawati Akan Mencoblos di TPS Kebagusan
- KJRI Upayakan Pemulangan 7 Jenazah TKI dari Malaysia
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
- Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
Advertisement
Advertisement