Advertisement
Gerakan Kembali ke Meja Makan, Bisa Jadi Ajang Curhat Hingga Sarana Jaga Gizi Lansia
![Gerakan Kembali ke Meja Makan, Bisa Jadi Ajang Curhat Hingga Sarana Jaga Gizi Lansia](https://img.harianjogja.com/posts/2024/06/29/1179636/bkkbn.jpg)
Advertisement
SEMARANG—Kepala BKKBN, Dokter Hasto Wardoyo, mengatakan bahwa “Gerakan Kembali ke Meja Makan” merupakan momen bagi seluruh anggota keluarga dapat memanfaatkan quality time untuk bisa saling curhat (curahan hati).
“Memanfaatkan waktu quality time yang bagus itu seperti apa? Itu menjadi pertanyaan kita juga. Ini satu harapan kita bisa curhat di meja makan antar anggota keluarga,” katanya saat memberikan sambutan pada acara Sarapan Bergizi Keluarga Melalui Gerakan Kembali ke Meja Makan, di Balai Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024).
Advertisement
Manfaat lain Gerakan Kembali ke Meja Makan, kata Dokter Hasto, adalah mentransformasikan nilai-nilai di dalam keluarga kepada anak-anak.
“Kapan lagi kita bisa sharing kepada anak-anak kita untuk masalah nilai-nilai luhur, karakter, budaya,” imbuhnya.
Adapun hubungannya dengan stunting adalah apakah menu saat makan di meja makan dapat mencegah stunting.
“Makanannya sudah memenuhi syarat atau belum untuk mencegah stunting, dengan gizi yang seimbang, dan untuk kualitas SDM yang unggul,” ungkap Dokter Hasto.
Makanan Bergizi Para Lansia
Makanan bergizi yang ada di meja makan bukan hanya untuk ibu hamil, balita, dan ibu yang mau hamil, melainkan juga jangan lupakan para lansia.
“Ketika ibu-ibu sudah umur 51 tahun ke atas, rupanya makanan harus berbeda. Karena ibu-ibu yang umur 51 tahun ke atas itu rata-rata sudah 'menopause', tidak lagi menstruasi. Produksi (sel) telurnya habis, hormon estrogennya habis. Kalau terus dibiarkan habis kulitnya keriput, tulangnya keropos,” jelas Dokter Hasto.
BACA JUGA: Waspada! Ada 1,8 Miliar Orang Dewasa di Dunia Berisiko Terjangkit Kardiovaskular karena Mager
Menurutnya, hormon estrogen yang membuat kulit kencang. “Begitu menopause, ayolah kembali ke meja makan. Sediakan makanan yang mengandung fitoestrogen (bagi para lansia). Untuk lansia ada bengkoang, kacang-kacangan, kacang hijau, kacang panjang, kacang merah, karena mengandung fitoestrogen,” ujarnya.
Kandungan terbanyak fitoestrogen yang paling banyak adalah di kulit bengkuang. “Salah satu untuk menyiasati agar ibu-ibu tidak harus ke salon terus. Makanan sudah menjawab fitoestrogen juga,” ujarnya.
Tumbuhkan Kepercayaan Diri Anak
Aster Kasdam IV/Dipenogoro, Kol. Inf. Lukman Hakim, M.Han, pada kesempatan yang sama menyebutkan bahwa makan bersama keluarga punya banyak manfaat. “Pada saat makan bersama anggota keluarga dapat berkomunikasi dengan baik dan saling berbagi pengalaman dalam suasana santai dan nyaman,” tuturnya.
“Momen ini juga dapat memberikan rasa aman dan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak karena berada di tengah-tengah keluarga yang peduli. Sehingga hubungan orangtua dan anak menjadi lebih erat,” terangnya.
Sementara itu Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nana Sudjana AS, MM, yang juga memberikan sambutan mengatakan bahwa komunikasi yang baik antar anggota keluarga, terutama antara anak dan orangtua di meja makan merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan dan membangun keluarga yang sehat.
“Terbentuknya keluarga sehat juga merupakan cikal bakal bangsa yang kuat. Jadi, diingatkan kembali akan pentingnya bagaimana kita menjadikan keluarga betul-betul keluarga bahagia. Karena keluarga yang bahagia akan menentukan karakter bangsa,” tutup Nana.
BACA JUGA: Kenali Jenis Batuk karena Musim Pancaroba dan Cara Menyembuhkannya
Sarapan bergizi keluarga melalui Gerakan Kembali ke Meja Makan yang dilakukan secara 'hybrid' merupakan kegiatan yang diinisiasi BKKBN. Tujuannya untuk mengingatkan kembali keluarga-keluarga Indonesia untuk meluangkan waktu berkumpul dan berkomunikasi bersama antar anggota keluarga.
Momen makan bersama keluarga ini menjadi sarana dialog, interaksi, dan berbagi kasih sayang demi memperkuat ketahanan keluarga.
Acara ini dihadiri juga oleh Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terlibat Calo Penerimaan Polri, Seorang Anggota Polisi di Sulsel Dipecat
- Warga Temukan Dugong Mati di Taman Wisata Alam Laut Kupang
- Korban Meninggal Dunia Miras Oplosan Cianjur Bertambah Jadi 8 Orang
- Regulasi Digital Bakal Diperkuat untuk Melindungi Hak Warga
- Saksi Ungkap Staf Pribadi Hasto Kristiyanto Mengaku Pernah Menerima Tas Hitam dari Harun Masiku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/09/1203599/tanam-padi.jpg)
Dukung Ketahanan Pangan, Lanud Adisutjipto Manfaatkan Lahan untuk Ditanami
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Di Rakernas Golkar, Bahlil Sentil Ketua Komisi XI DPR RI Terkait Polemik LPG 3 Kg
- Terkait Isu Reshuffle Kabinet, Bahlil Tegaskan Posisi Menteri dari Golkar Aman
- Penegakan Hukum Kasus Pagar Laut Harus Berlandaskan Fakta dan Bukan Asumsi Apalagi Tekanan Politik
- Tentang Kebijakan Donald Trump, Gelombang Protes Melanda Negara Bagian di Amerika Serikat
- Terkait Isu Reshuffle Kabinet, Bahlil Minta Seluruh Kader Golkar Mendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran sampai Selesai
- TNI Membangun 300 Dapur Sehat untuk Program Makan Bergizi Gratis
- AS Bekukan Bantuan Obat, UNAIDS Sebut Bisa Mengancam 6,3 Juta Orang dengan HIV/AIDS
Advertisement
Advertisement