Advertisement
Seorang Ibu dan Anak Diterkam Buaya, Begini Kronologinya
Ilustrasi buaya. Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SUMBA BARAT—Tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap Albina Doki (64), seorang ibu yang menjadi korban terkaman buaya di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Rabu (5/2).
Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya AKP I Ketut Rai Artika dihubungi dari Kupang, Sabtu, mengatakan proses pencarian sudah dilakukan hingga hari keempat.
Advertisement
“Hari ini sudah hari keempat proses pencarian, tetapi masih nihil,” katanya.
Dia menjelaskan proses pencarian selama empat hari terakhir ini dilakukan mulai pukul 08.00 hingga 16.00 Wita. Albina Doki pada Rabu (5/2) bersama suami dan cucunya mencuci di sekitar Kali Ledewero
Korban diterkam buaya pada Rabu (5/2), sekitar pukul 14.00 Wita di Kali Ledewero Desa Letekonda, Kecamatan Loura, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Saat sedang mencuci di pinggir kali tersebut, tiba-tiba korban diterkam buaya dari arah samping. Suaminya yang berada sekitar 15 meter dari korban berusaha mengejar namun buaya tersebut terus menyeret korban hingga kali sampai tak terlihat lagi.
Pada malam harinya dilakukan ritual adat. Usai ritual warga bersama keluarga korban melakukan pencarian di lokasi kejadian. Saat sedang melakukan pencarian, anak korban bernama Blasius Lomi (37) justru kembali menjadi korban terkaman buaya.
Jasadnya temukan pada Kamis (6/2) pagi, dengan kondisi tubuh ada bekas cakaran dan gigitan. Ketut mengimbau warga dan keluarga agar tidak mencari korban di tempat kedalaman untuk mencegah terjadinya korban baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Baru Satu Dapur MBG Gunungkidul Kantongi Sertifikat Higiene
- Ekonomi DIY Tumbuh 5,40 Persen, Tertinggi di Pulau Jawa
- AI Picu Modus Baru Penipuan Digital di Indonesia
- Gunungkidul Pastikan Pemeliharaan OSS Tak Hambat Pengajuan Izin
- Program Makan Bergizi di Sleman Belum Sasar Lansia dan Difabel
- Ribuan Pelanggan Klaten Dapat Kejutan dari FIFGroup Akhir Tahun Ini
- Prabowo Ungkap Alasan Listyo Sigit Masuk di Komisi Reformasi Polri
Advertisement
Advertisement




